PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya M Hasan Busyairi meminta Dinas terkait agar segera melakukan penertiban Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) di Kota Palangka Raya. Dirinya menjelaskan, kebanyakan Gepeng di Palangka Raya berasal dari luar daerah.
"Terkait gepeng, kebanyakan dari luar daerah bukan dari masyarakat kita di Palangka Raya, namun tetap saja harus ditertibkan" katanya, Rabu (6/10).
Menurut legislator Partai Golkar Kota Palangka Raya ini, beberapa saat yang lalu, pihaknya sudah menyampaikan ke dinas terkait agar segera melakukan penertiban.
“Kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait dalam hal ini Dinas Sosial, dan itu sudah ditindaklanjuti mereka. Dinas itu telah melakukan penertiban hingga memulangkan mereka ke daerah asalnya,”ungkapnya.
Meski begitu, Hasan mengaku bahwa pihaknya akan terus memantau terkait permasalahan Gepeng di Kota Palangka Raya. Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan suasana Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah yang indah dan tertata.
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya M Hasan Busyairi meminta Dinas terkait agar segera melakukan penertiban Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) di Kota Palangka Raya. Dirinya menjelaskan, kebanyakan Gepeng di Palangka Raya berasal dari luar daerah.
"Terkait gepeng, kebanyakan dari luar daerah bukan dari masyarakat kita di Palangka Raya, namun tetap saja harus ditertibkan" katanya, Rabu (6/10).
Menurut legislator Partai Golkar Kota Palangka Raya ini, beberapa saat yang lalu, pihaknya sudah menyampaikan ke dinas terkait agar segera melakukan penertiban.
“Kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait dalam hal ini Dinas Sosial, dan itu sudah ditindaklanjuti mereka. Dinas itu telah melakukan penertiban hingga memulangkan mereka ke daerah asalnya,”ungkapnya.
Meski begitu, Hasan mengaku bahwa pihaknya akan terus memantau terkait permasalahan Gepeng di Kota Palangka Raya. Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan suasana Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah yang indah dan tertata.
