PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam rangka meningkatkan realisasi pajak setiap tahunnya, Pemerintah Kota Palangka Rayajef melalui Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) turun langsung ke lapangan guna untuk membangun kesadaran pajak.
Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha, mengapresiasi program ‘Ngaliling Lewu’ atau keliling daerah.
“Program seperti ini tentu bersifat jemput bola atau turun langsung ke lapangan guna membangun kesadaran masyarakat selaku wajib pajak,” ucapnya pada Kamis (6/9/2024)
Diyakininya, program seperti tersebut akan berdampak besar. Terutama dalam meningkatkan realiasi pajak setiap tahunnya. Menurut Ridha, inovasi seperti ini sudah tepat, karena dapat meningkatkan pendapatan di sektor pajak ini harus ada kesadaran dari masyarakatnya.
“Harapannya kegiatan ini dapat diperluas lagi cakupannya di setiap kelurahan. Baik itu menyasar komplek perumahan, pasar, perkantoran ataupun tempat-tempat strategis lainnya. Upaya menggiatkan program ini tidak sekedar kesadaran wajib pajak dan peningkatan pendapatan, akan tetapi lebih dilihat dari hasil akhirnya yang sudah pasti berdampak terhadap pembangunan daerah,” ujarnya
Menurutnya pendapatan asli daerah yang menjadi salah satu sumber pembiayaan pembangunan. Sehingga perlu diperhatikan bersama supaya program dan inovasi yang telah dibuat dimaksimalkan.
“Saya berharap program ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat, karena bagaimanapun juga para wajib pajak harus memiliki kesadaran terkait kewajiban dan kontribusi terhadap pembangunan daerah,” jelasnya
Tambahnya, masyarakat harus sama-sama menjadi wajib pajak yang tertib, sebab tujuannya akhirnya untuk masyarakat juga. Terutama melalui pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam rangka meningkatkan realisasi pajak setiap tahunnya, Pemerintah Kota Palangka Rayajef melalui Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) turun langsung ke lapangan guna untuk membangun kesadaran pajak.
Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha, mengapresiasi program ‘Ngaliling Lewu’ atau keliling daerah.
“Program seperti ini tentu bersifat jemput bola atau turun langsung ke lapangan guna membangun kesadaran masyarakat selaku wajib pajak,” ucapnya pada Kamis (6/9/2024)
Diyakininya, program seperti tersebut akan berdampak besar. Terutama dalam meningkatkan realiasi pajak setiap tahunnya. Menurut Ridha, inovasi seperti ini sudah tepat, karena dapat meningkatkan pendapatan di sektor pajak ini harus ada kesadaran dari masyarakatnya.
“Harapannya kegiatan ini dapat diperluas lagi cakupannya di setiap kelurahan. Baik itu menyasar komplek perumahan, pasar, perkantoran ataupun tempat-tempat strategis lainnya. Upaya menggiatkan program ini tidak sekedar kesadaran wajib pajak dan peningkatan pendapatan, akan tetapi lebih dilihat dari hasil akhirnya yang sudah pasti berdampak terhadap pembangunan daerah,” ujarnya
Menurutnya pendapatan asli daerah yang menjadi salah satu sumber pembiayaan pembangunan. Sehingga perlu diperhatikan bersama supaya program dan inovasi yang telah dibuat dimaksimalkan.
“Saya berharap program ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat, karena bagaimanapun juga para wajib pajak harus memiliki kesadaran terkait kewajiban dan kontribusi terhadap pembangunan daerah,” jelasnya
Tambahnya, masyarakat harus sama-sama menjadi wajib pajak yang tertib, sebab tujuannya akhirnya untuk masyarakat juga. Terutama melalui pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. (jef)
