PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pelaksanaan ujian sekolah tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat di Kota Palangka Raya telah dijadwalkan hari Senin (5/4) kemarin dengan metode daring dan luring.
Berkaitan hal itu, Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Hj. Mukarramah mengatakan, pelaksanaan ujian tersebut berbeda dari pelaksanaan sebelumnya, karena mengingat situasi pandemi Covid-19 yang belum mereda.
"Situasi dan kondisi saat ini memang mengharuskan kita melaksanakan pembelajaran secara online atau daring. Demikian juga untuk pelaksanaan ujian sekolah yang dilaksanakan," kata Mukarramah, Selasa (6/4).
Kendati demikian, Politisi Partai Nasdem ini berharap pelaksanaan ujian itu hasilnya tetap baik dan bagus kualitasnya. Menurutnya, meskipun ada yang dilakukan dengan sistem online, namun peserta didik diharapkan juga bisa aktif mengikuti ujian.
Dia mengharapkan informasi yang disampaikan pihak sekolah kepada peserta didik bisa diikuti lebih aktif lagi. "Kita imbau supaya anak-anak bisa aktif untuk mengikuti informasi-informasi dari sekolah. Kemudian juga mengikuti ujian dengan serius supaya mendapatkan hasil lebih baik," ujarnya.
Sedangkan untuk pelaksanaan ujian sekolah baik daring dan luring, ia pun menyambut baik. Terlebih kebijakan sistem luring diterapkan oleh pihak sekolah. Pasalnya menurut dia hal ini juga bertujuan untuk membantu mefasilitasi anak didik yang tidak memiliki handphone ataupun terkendala jaringan internet.
"Itu kebijakan yang bagus, karena untuk membantu siswa yang tidak punya fasilitas dan akses internet yang terbatas. Kami menyambut baik dan itu kebijakan yang bagus untuk sekolah kalau bisa dilaksanakan luring dan daring namun dengan tetap menjaga protokol kesehatan," pungkasnya.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pelaksanaan ujian sekolah tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat di Kota Palangka Raya telah dijadwalkan hari Senin (5/4) kemarin dengan metode daring dan luring.
Berkaitan hal itu, Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Hj. Mukarramah mengatakan, pelaksanaan ujian tersebut berbeda dari pelaksanaan sebelumnya, karena mengingat situasi pandemi Covid-19 yang belum mereda.
"Situasi dan kondisi saat ini memang mengharuskan kita melaksanakan pembelajaran secara online atau daring. Demikian juga untuk pelaksanaan ujian sekolah yang dilaksanakan," kata Mukarramah, Selasa (6/4).
Kendati demikian, Politisi Partai Nasdem ini berharap pelaksanaan ujian itu hasilnya tetap baik dan bagus kualitasnya. Menurutnya, meskipun ada yang dilakukan dengan sistem online, namun peserta didik diharapkan juga bisa aktif mengikuti ujian.
Dia mengharapkan informasi yang disampaikan pihak sekolah kepada peserta didik bisa diikuti lebih aktif lagi. "Kita imbau supaya anak-anak bisa aktif untuk mengikuti informasi-informasi dari sekolah. Kemudian juga mengikuti ujian dengan serius supaya mendapatkan hasil lebih baik," ujarnya.
Sedangkan untuk pelaksanaan ujian sekolah baik daring dan luring, ia pun menyambut baik. Terlebih kebijakan sistem luring diterapkan oleh pihak sekolah. Pasalnya menurut dia hal ini juga bertujuan untuk membantu mefasilitasi anak didik yang tidak memiliki handphone ataupun terkendala jaringan internet.
"Itu kebijakan yang bagus, karena untuk membantu siswa yang tidak punya fasilitas dan akses internet yang terbatas. Kami menyambut baik dan itu kebijakan yang bagus untuk sekolah kalau bisa dilaksanakan luring dan daring namun dengan tetap menjaga protokol kesehatan," pungkasnya.
