PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pasar Ramadan kembali menjadi pusat perhatian di Kota Palangka Raya, menghadirkan berbagai pilihan kuliner khas untuk berbuka puasa.
Setiap sore, masyarakat berbondong-bondong mendatangi pasar ini untuk berburu makanan dan minuman favorit mereka. Mulai dari takjil manis seperti kolak, es buah, dan kue tradisional hingga hidangan utama seperti sate, nasi kuning, serta lauk pauk beraneka ragam turut meramaikan suasana.
Para pedagang pun tak kehabisan ide untuk menarik pelanggan. Mereka berinovasi dengan tampilan yang lebih menarik, baik dari segi penyajian maupun kemasan produk. Warna-warna mencolok dan bentuk kemasan yang unik menjadi daya tarik tersendiri bagi pembeli. Namun, di tengah euforia ini, masyarakat diimbau untuk tetap selektif dalam memilih makanan demi menjaga kesehatan selama bulan puasa.
Anggota Komisi III DPRD Palangka Raya, Arif M. Norkim, mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam membeli makanan di pasar Ramadan. Ia menekankan pentingnya memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang dikonsumsi, guna menghindari risiko kesehatan yang tidak diinginkan.
“Kami berharap masyarakat lebih teliti dalam memilih makanan, sehingga dapat memastikan bahwa yang dikonsumsi benar-benar sehat dan layak,” ujar Arif, Kamis (6/3/2024).
Arif juga menyoroti peran instansi terkait dalam mengawasi keamanan pangan di pasar Ramadan. Ia meminta Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk melakukan inspeksi guna memastikan tidak ada penggunaan bahan berbahaya dalam makanan yang dijual.
“Kehadiran BPOM sangat penting untuk melakukan pengecekan, agar tidak ada pedagang yang menggunakan bahan berbahaya seperti pewarna tekstil atau zat kimia lain yang dapat membahayakan kesehatan,” tambahnya.
Selain BPOM. Arif juga mendorong Dinas Kesehatan untuk turut serta dalam pengawasan. Menurutnya, langkah ini diperlukan agar makanan yang beredar di pasar Ramadan benar-benar memenuhi standar kesehatan dan tidak membahayakan masyarakat. Jika ditemukan makanan yang mengandung zat berbahaya, harus segera diambil tindakan tegas.
“Dinas Kesehatan juga perlu turun langsung untuk memastikan keamanan makanan. Jika ada yang berisiko bagi kesehatan, maka harus segera ditindak,” tegasnya.
Dengan adanya pengawasan dari berbagai pihak, diharapkan masyarakat dapat menikmati suasana pasar Ramadan dengan rasa aman dan nyaman. Kesadaran untuk memilih makanan sehat tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan pasar yang lebih berkualitas. (ndo)