PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Rencana proses belajar mengajar
tatap muka yang sebelumnya bergulir, urung diberlakukan di Kota Palangka Raya
alias ditunda.
Pasalnya, penundaan sistem belajar
tatap muka pada bulan Januari 2021 tersebut, merupakan hasil dari rapat
koordinasi yang telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya bersama
Tim Satgas Covid-19 dan Kanwil Kemenag serta Pemerintah Provinsi Kalteng pada
Senin (4/1) lalu.
Penundaan pembelajaran tatap muka
(PTM) tersebut mendapat dukungan dari Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K
Yunianto.
“Saya sangat setuju kalau
pembelajaran tatap muka ditunda, karena kalau kondisi berdasarkan dari tracking
yang ada inikan juga ada penambahan kasus Covid-19,” kata Sigit K
Yunianto, Rabu (6/1/2021).
Menurut Sigit, yang juga menjabat
sebagai Sekretaris DPD PDIP Kalteng ini bahwa, untuk saat ini khususnya di Kota
Palangka Raya memang belum saatnya untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka
langsung kepada murid atau siswa.
“Lebih baik pembelajaran
tatap muka tunda dulu, sambil kita laksanakan vaksin dan yang paling penting
juga sambil kita jalankan untuk disiplin protokol kesehatan Covid-19,”
pungkasnya.