PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO-Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf menanggapi keras soal kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ditetapkan pemerintah.
Dirinya mengingatkan soal dampak kenaikan BBM terhadap kenaikan bahan pokok. Dia mengaku sangat tidak sepakat terhadap kenaikan harga BBM jenis pertalite dan solar tersebut dengan alasan apapun.
“Termasuk alasan kenaikan untuk membantu subsidi ke masyarakat yang tidak mampu. Sampai sekarang saja bantuan apapun itu namanya masih belum tepat sasaran. Ditambah lagi kenaikan dengan berbagai alasan,” ujarnya, Senin (5/9).
Legislator dari fraksi Partai Golongan Karya ini, lebih menyarankan agar perlunya dilakukan pembenahan penyaluran bantuan terlebih dahulu, agar tepat sasaran sebelum diberlakukan kenaikan BBM tersebut.
“Dengan begitu, bahasa penyesuaian sangat tepat jika dijadikan alasan kenaikan. Ngomong-ngomong sudah pas belum menjadi Anggota DPR RI? soalnya saya lihat sepi yang menolak kenaikan BBM. Padahal mereka dekat dengan pemerintah pusat,” tandasnya.
Reporter: M Hafidz
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO-Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf menanggapi keras soal kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ditetapkan pemerintah.
Dirinya mengingatkan soal dampak kenaikan BBM terhadap kenaikan bahan pokok. Dia mengaku sangat tidak sepakat terhadap kenaikan harga BBM jenis pertalite dan solar tersebut dengan alasan apapun.
“Termasuk alasan kenaikan untuk membantu subsidi ke masyarakat yang tidak mampu. Sampai sekarang saja bantuan apapun itu namanya masih belum tepat sasaran. Ditambah lagi kenaikan dengan berbagai alasan,” ujarnya, Senin (5/9).
Legislator dari fraksi Partai Golongan Karya ini, lebih menyarankan agar perlunya dilakukan pembenahan penyaluran bantuan terlebih dahulu, agar tepat sasaran sebelum diberlakukan kenaikan BBM tersebut.
“Dengan begitu, bahasa penyesuaian sangat tepat jika dijadikan alasan kenaikan. Ngomong-ngomong sudah pas belum menjadi Anggota DPR RI? soalnya saya lihat sepi yang menolak kenaikan BBM. Padahal mereka dekat dengan pemerintah pusat,” tandasnya.
Reporter: M Hafidz