PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO–Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit Karyawan Yunianto menyarankan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya agar bisa membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk memantau harga bahan pokok (bapok). Dikatakannya, pembentukan satgas atau tim pemantau bapok ini berguna untuk mengetahui harga kebutuhan pokok di pasar. Apakah harga kebutuhan pokok tersebut dalam keadaan stabil atau mengalami kenaikan.
Menurutnya, satgas pemantau bapok ini juga berperan penting dalam upaya menjaga angka inflasi di Kota Cantik ini. apabila terus melakukan pemantauan harga bapok secara berkala dan mencarikan solusi apabila ada harga bapok yang naik.
“Jangan sampai terjadi kelonjakan harga bahan pokok kasian masyarakat Kota Palangka Raya, sudah tau saat ini masih di tengah situasi dan kondisi pandemi dan harga bapok di naikan saya rasa tidak wajar,” ucapnya, Minggu (4/4).
Lebih lanjut pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Kalteng ini mengungkapkan, dalam membentuk satgas ini diperlukan sinergi antara pemangku kepentingan di kota ini.
Baik itu dari kepolisian, TNI, kejaksaan, Pemko Palangka Raya dan pemangku kebijakan dalam bidang perekonomian. Adapun jika dibentuk nantinya satgas ini memiliki Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) mengawasi aktivitas ekonomi di kota yang di aliri Sungai Kahayan ini.
Jadi nantinya Satgas ini tidak hanya memantau harga bapok saja akan tetapi juga otomatis secara tidak langsung memantau aktivitas ekonomi di kota ini, dengan tujuan untuk menjaga angka inflasi Kota Palangka Raya.
“Agar benar – benar efektif para stakeholder Kota Palangka Raya bisa terlibat secara langsung dan aktif dalam satgas pemantauan bapok, apabila nantinya benar – benar di bentuk tim satgasnya,” pungkasnya.
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO–Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit Karyawan Yunianto menyarankan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya agar bisa membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk memantau harga bahan pokok (bapok). Dikatakannya, pembentukan satgas atau tim pemantau bapok ini berguna untuk mengetahui harga kebutuhan pokok di pasar. Apakah harga kebutuhan pokok tersebut dalam keadaan stabil atau mengalami kenaikan.
Menurutnya, satgas pemantau bapok ini juga berperan penting dalam upaya menjaga angka inflasi di Kota Cantik ini. apabila terus melakukan pemantauan harga bapok secara berkala dan mencarikan solusi apabila ada harga bapok yang naik.
“Jangan sampai terjadi kelonjakan harga bahan pokok kasian masyarakat Kota Palangka Raya, sudah tau saat ini masih di tengah situasi dan kondisi pandemi dan harga bapok di naikan saya rasa tidak wajar,” ucapnya, Minggu (4/4).
Lebih lanjut pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Kalteng ini mengungkapkan, dalam membentuk satgas ini diperlukan sinergi antara pemangku kepentingan di kota ini.
Baik itu dari kepolisian, TNI, kejaksaan, Pemko Palangka Raya dan pemangku kebijakan dalam bidang perekonomian. Adapun jika dibentuk nantinya satgas ini memiliki Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) mengawasi aktivitas ekonomi di kota yang di aliri Sungai Kahayan ini.
Jadi nantinya Satgas ini tidak hanya memantau harga bapok saja akan tetapi juga otomatis secara tidak langsung memantau aktivitas ekonomi di kota ini, dengan tujuan untuk menjaga angka inflasi Kota Palangka Raya.
“Agar benar – benar efektif para stakeholder Kota Palangka Raya bisa terlibat secara langsung dan aktif dalam satgas pemantauan bapok, apabila nantinya benar – benar di bentuk tim satgasnya,” pungkasnya.
