Kembangkan Sektor Pariwisata di Palangka Raya, Begini Kata Legislator

PALANGKA
RAYA,PROKALTENG.CO –
Untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata di Kota Palangka Raya, Komisi C
DPRD kota mendorong Pemerintah Kota (Pemko) melalui dinas atau instansi terkait
mengadakan kegiatan pelatihan keterampilan. Terkait hal tersebut Anggota Komisi
C DPRD kota Palangka Raya, Sigit Widodo, menjelaskan, adapun
tujuan pelatihan keterampilan yaitu untuk mengembangkan kemampuan sumber
daya manusia (SDM) lokal. Misalnya keterampilan dalam membuat souvenir
mengangkat tema suatu obyek wisata. Hal tersebut tentunya akan memberikan
banyak dampak positif untuk ke depan, sehingga nantinya dapat turut membantu
meningkatkan perekonomian di sektor pariwisata.

“Kami
sarankan pemerintah perlu mengadakan pelatihan agar SDM lokal kita bisa lebih
berkembang lagi, Bukan hanya objek wisata, masyarakat pun turut merasakan
dampaknya,” ucapnya seperti dilansir Kalteng Pos, Kamis (4/2).

Lebih lanjut
politikus dari PDI Perjuangan ini mengungkapkan, masyarakat perlu memiliki
keterampilan sehingga mampu meningkatkan perekonomian keluarga. Seperti halnya
pelatihan keterampilan membuat suvenir  atau cendera mata. Menurutnya,
setiap wisatawan, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, akan mencari
cendera mata saat berkunjung ke suatu obyek wisata. Tentunya, hal tersebut
akan  memberikan keuntungan sekaligus memberikan lapangan kerja baru bagi
masyarakat lokal.

“Cendera
mata objek wisata, biasanya banyak dilirik dan dicari oleh wisatawan.
Masyarakat harus bisa memanfaatkan peluang tersebut untuk meraup keuntungan,”
beber legislator yang membidangi kesejahteraan rakyat (kesra) tersebut.

Sambungnya,
dengan adanya cendera mata secara tidak langsung objek wisata di Kota Cantik
turut ter promosikan, dengan begitu  harapnya bisa menarik minat para
wisatawan akan semakin banyak yang berkunjung ke objek wisata.

“Kami berharap
hal ini bisa dijadikan acuan dan pertimbangan pemerintah dalam upaya
pengembangan sektor kepariwisataan. Sampai sekarang masih sedikit tempat-tempat
wisata yang memiliki cendera mata khas dari obyek wisata itu sendiri,”
pungkasnya. 

PALANGKA
RAYA,PROKALTENG.CO –
Untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata di Kota Palangka Raya, Komisi C
DPRD kota mendorong Pemerintah Kota (Pemko) melalui dinas atau instansi terkait
mengadakan kegiatan pelatihan keterampilan. Terkait hal tersebut Anggota Komisi
C DPRD kota Palangka Raya, Sigit Widodo, menjelaskan, adapun
tujuan pelatihan keterampilan yaitu untuk mengembangkan kemampuan sumber
daya manusia (SDM) lokal. Misalnya keterampilan dalam membuat souvenir
mengangkat tema suatu obyek wisata. Hal tersebut tentunya akan memberikan
banyak dampak positif untuk ke depan, sehingga nantinya dapat turut membantu
meningkatkan perekonomian di sektor pariwisata.

“Kami
sarankan pemerintah perlu mengadakan pelatihan agar SDM lokal kita bisa lebih
berkembang lagi, Bukan hanya objek wisata, masyarakat pun turut merasakan
dampaknya,” ucapnya seperti dilansir Kalteng Pos, Kamis (4/2).

Lebih lanjut
politikus dari PDI Perjuangan ini mengungkapkan, masyarakat perlu memiliki
keterampilan sehingga mampu meningkatkan perekonomian keluarga. Seperti halnya
pelatihan keterampilan membuat suvenir  atau cendera mata. Menurutnya,
setiap wisatawan, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, akan mencari
cendera mata saat berkunjung ke suatu obyek wisata. Tentunya, hal tersebut
akan  memberikan keuntungan sekaligus memberikan lapangan kerja baru bagi
masyarakat lokal.

“Cendera
mata objek wisata, biasanya banyak dilirik dan dicari oleh wisatawan.
Masyarakat harus bisa memanfaatkan peluang tersebut untuk meraup keuntungan,”
beber legislator yang membidangi kesejahteraan rakyat (kesra) tersebut.

Sambungnya,
dengan adanya cendera mata secara tidak langsung objek wisata di Kota Cantik
turut ter promosikan, dengan begitu  harapnya bisa menarik minat para
wisatawan akan semakin banyak yang berkunjung ke objek wisata.

“Kami berharap
hal ini bisa dijadikan acuan dan pertimbangan pemerintah dalam upaya
pengembangan sektor kepariwisataan. Sampai sekarang masih sedikit tempat-tempat
wisata yang memiliki cendera mata khas dari obyek wisata itu sendiri,”
pungkasnya.