PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI), anggota DPRD Kota Palangkaraya, Hasan Busyairi memberikan tanggapan positif terhadap peringatan hari disabilitas sedunia itu.
Menurutnya memontum ini menjadi pengingat bahwa setiap kalangan memiliki kesempatan untuk medapatkan akses yang sama dalam berkontribusi kepada negara.
Hasan menilai, adanya peringatan hari disabilitas sedunia tidak hanya bersifat seremonial. Namun juga sebagai pengingat bangsa bahwa kaum disabilitas memiliki kesempatan yang sama untuk berkarir berkarya dan memberikan kontribusinya untuk negara.
“Hari ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa setiap anak bangsa dari berbagai kalangan memiliki kesempatan untuk mendapatkan akses yang sama dalam berkontribusi untuk negara,” ucapnya, Rabu (4/12/2024).
Dai mengecam segala bentuk diskriminasi terhadap kaum disabilitas yang menurutnya adalah pelanggaran terhadap sila ke dua dalam Pancasila. Yakni kemanusiaan yang adil dan beradab.
“Terhadap segala bentuk diskriminasi, saya tegaskan hal tersebut adalah pelanggaran terhadap sila kedua Pancasila. Yakni kemanusiaan yang adil dan beradab,” tegas Hasan.
Melalui momentum ini, diharapkan mampu menjadi pemacu untuk senantiasa menjaga stabilitas sosial. Sehingga terwujud kehidupan bermasyarakat yang bersih dari diskriminasi. (jef/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI), anggota DPRD Kota Palangkaraya, Hasan Busyairi memberikan tanggapan positif terhadap peringatan hari disabilitas sedunia itu.
Menurutnya memontum ini menjadi pengingat bahwa setiap kalangan memiliki kesempatan untuk medapatkan akses yang sama dalam berkontribusi kepada negara.
Hasan menilai, adanya peringatan hari disabilitas sedunia tidak hanya bersifat seremonial. Namun juga sebagai pengingat bangsa bahwa kaum disabilitas memiliki kesempatan yang sama untuk berkarir berkarya dan memberikan kontribusinya untuk negara.
“Hari ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa setiap anak bangsa dari berbagai kalangan memiliki kesempatan untuk mendapatkan akses yang sama dalam berkontribusi untuk negara,” ucapnya, Rabu (4/12/2024).
Dai mengecam segala bentuk diskriminasi terhadap kaum disabilitas yang menurutnya adalah pelanggaran terhadap sila ke dua dalam Pancasila. Yakni kemanusiaan yang adil dan beradab.
“Terhadap segala bentuk diskriminasi, saya tegaskan hal tersebut adalah pelanggaran terhadap sila kedua Pancasila. Yakni kemanusiaan yang adil dan beradab,” tegas Hasan.
Melalui momentum ini, diharapkan mampu menjadi pemacu untuk senantiasa menjaga stabilitas sosial. Sehingga terwujud kehidupan bermasyarakat yang bersih dari diskriminasi. (jef/hnd)
