PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO -Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha membagikan pengalamannya pernah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Orang pada tanggal 29 Juni lalu, tepatnya di Kota Balikpapan , Provinsi Kalimantan Timur.
“Saya positif covid tgl 29 juni 2021 hari selasa malam, berdasarkan hasil tes PCR yang saya lakukan pagi harinya sebagai syarat untuk penerbangan keesokan harinya,”kata Noorkhalis, Sabtu (4/9)
Pada saat itu dirinya tidak merasakan apa apa dan tidak menyangka bahwa akan positif waktu itu. Padahal , dirinya termasuk orang yg sangat ketat menerapkan protokol kesehatan.
Legislator yang tergabung di Anggota Komisi A tersebut mempunyai beban moril dgn keluarga. Terutama orang tua dirinya yang sudah cukup rentan, serta anak saya yang masih bayi. Sehingga penerapan protokol kesehatan dilakukan oleh dirinya dengan sangat ketat. Namun apa daya, tetap saja covid 19 menyerang siapa saja tanpa pandang bulu.
Sehari sebelum melaksanakan PCR tersebut, dirinya sempat mengalami kurang enak badan. Hal itu disebabkan karena saya telat makan siang itu, dan karena sepanjang perjalanan dan rutinitas saya selalu kena AC aktif, sehingga badan saya terasa kurang enak.
“Malamnya saya langsung istirahat dan minum obat dan multivitamin. Dan besok paginya keadaan saya segar dan tanpa ada masalah, maka waktu itu saya dan kawan kawan yang lain melaksanakan tes PCR. Dan tak disangka, ternyata saya positif dan alhamdulillah teman teman saya yang lain negatif semua” ungkapnya.
Namun untungnya, dirinya masih memiliki keluarga , yakni tantenya yang bermukim di Balikpapan dan kebetulan seorang nakes. Akhirnya setelah malam tersebut dinyatakan positif, saya langsung kerumah sakit dan melakukan pemeriksaan rontgen dan pengambilan sampel darah.
Kemudian dari hasil konsultasi dengan dokter, kondisi dirinya baik, sehingga diperbolehkan untuk melakukan isolasi mandiri . Dan dokter tersebht menyatakan bahwa dirinya termasuk Orang Tanpa Gejala dan melakukan isolasi mandiri di rumah tantenya di Balikpapan.
“Saturasi saya 98, tidak ada demam, sesak nafas, penciuman dan lain lain semua tidak saya alami, tapi memang malam itu hasil tensi darah saya cukup tinggi awalnya 170an/120an nakes RS yg meriksa saya dan saya sendiri pun kaget, karena tidak pernah saya mengalami tensi setinggi itu, dan saya bilang ke nakesnya, coba diperiksa lagi. Selang beberapa menit kemudian saya periksa tensi kembali dan tensi saya sekitar 150an/100an ,agak lupa berapa tensinya, mungkin ini efek dari kaget karena positif,” ceritanya.
Hari Pertama Isoman
Hari pertama isolasi mandiri, Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palangka Raya ini melakukan rutinitas seperti biasa. Mulai dari bangun pagi, menghirup udara pagi, minum air panas , minum jahe merah dan madu 2 sendok, minum obat secara teratur, berjemur, dan olahraga ringan .
Kemudian makan 3x sehari bahkan bisa 4 sampai 5 kali, istirahat minimal 8 jam sehari dan hal hal positif lainnya. Hari pertama pun saya tidak merasakan apa – apa dan kondisi stabil semua.
Hari Kedua Isoman
Hari kedua isoman, kembali dirinya tetap melakukan rutinitas seperti biasa, dan kondisi badan masih stabil. Akan tetapi indera penciuman yang kadang-kadang muncul, kadang kadang tidak.hal tersebut tidak dipermasalahkan, karena saturasi aman terkendali, tensi mulai normal, suhu tubuh stabil.
Akan tetapi pada saat malam hari,dirinya sempat merasakan badan agak nyeri ketika istirahat dan keringat yg cukup banyak ketika malam hari.
Hari Ketiga Isoman
Hari ketiga isoman, kembali saya melakukan rutinitas seperti biasa, l Di hari ketiga ini , Politisi PAN ini merasa segar, badan stabil, indera penciuman tajam, badan nyeri sudah hilang.
Dan pada fase penyembuhan ini dirinya tidak menggunakan AC dikamar, hanya kipas angin yg tdk saya arahkan langsung ke tubuh.Menurutnya, hal Ini penting untuk menjaga suhu dan kondisi tubuh dan isoman hari ketiga ini menjadi titik balik kondisi tubuh dirinya menjadi lebih baik.
Sempat minta diperiksa kembali sebab Badan Stabil
Hari keempat isoman sampai hari kedelapan, saya tetap menjalani rutinitas seperti biasa. dan pada fase ini, dirinya tidak merasakan gejala seperti sebelumnya. Dan kondisi badan benar benar stabil dan enak.
“Sebenarnya pada saat isoman hari ke 5, saya sudah minta ke tante saya untuk pemeriksaan dulu, cuma kata tante saya jangan dulu. Fokus saja istirahat dan melakukan rutinitas penyembuhan. Dan itu saya aminkan” ucapnya.
Fase Sembuh pun Akhirnya Terasa
Dan akhirnya pada hari kedelapan ,Noorkhalis pun langsung mencoba untuk melakukan rapid antigen dulu sebagai permulaan. Setelah dilakukan tes, dan hasilnya negatif.
Selanjutnya hari ke sembilan Isoman, Sekretaris KNPI Provinsi Kalimantan Tengah melakukan tes pcr di klinik secara mandiri. Menurutnya , hal yang menarik adalah, klinik tempat dirinya melakukan tes PCR ini adalah klinik yg sama yg menyatakan saya positif di awal dulu. dan Akhirnya hasilnya negatif. Tepat 9 hari saya melakukan isoman hingga dinyatakan negatif.
Legislator dari Fraksi PAN DPRD Kota Palangka Raya ini mengingatkan, agar jangan lupa untuk banyak minum air putih. Terlebih minum air putih panas. Diakui dirinya ,sehari bisa mengkonsumsi air putih sampai 3 ceret yang panjang dan besar itu habis dan air putih biasa bisa 6 botol besar. Selain itu ia juga mengingatkan agar jangan takut pergi ke toilet.
“Saya yakin saya termasuk diuntungkan karena sudah vaksin 2 kali, sehingga mungkin gejala yang saya alami tidak parah. Jadi saudaraku semua mari ikut vaksin, jangan takut. Karena herd immunity (kekebalan tubuh) secara massal akan menyebabkan virus tersebut susah masuk ke tubuh.pesannya Tetap jaga prokes dengan super ketat, tingkatkan imun dan daya tahan tubuh, lakukan vaksinasi. Karena itulah kunci melewati fase pandemi ini,”pesannya