PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Wakil DPRD I Kota Palangka Raya Wahid Yusuf mengingatkan, masyarakat Kota Cantik Palangka Raya agar bersatu dalam satu ikatan Bhinneka Tunggal Ika meski dengan berbagai keberagaman suku, agama, ras dan bahasa.
Kepada awak media Wahid memaparkan, bahwa Hari Kesaktian Pancasila merupakan hari besar nasional diperingati setiap tanggal 1 Oktober, bertujuan untuk mengenang gugurnya pahlawan revolusi dalam Gerakan 30 September (G30S) pada Tahun 1965.
“Hari Pancasila merupakan pengingat bagi kita penerus generasi bangsa untuk menjadikannya sebagai momentum landasan dasar sebagai penguat keberagaman,” ujarnya.
Diakui Wahid, bahwa nilai-nilai dari lahirnya Pancasila ini merupakan kunci sebagai pedoman hidup bersosial dimasyarakat khususnya, masyarakat menyadari dan menjunjung tinggi dan berlapang dada dalam segala aspek penerimaan keberagaman.
“Perbedaan bukanlah tentang kekurangan, namun kita dapat merubahnya sebagai bentuk kekuatan diri kita khususnya,” ucapnya.
Wahid mengungkapkan, jika masanya menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) masyarakat Kota Cantik Palangka Raya dapat terus menjaga persatuan dan kesatuan agar terciptanya keamanan dan ketertiban.
“Tiba Pemilu nanti tetap jaga keharmonisan, pilihan boleh beda, namun ikatan persaudaraan sesama warga masyarakat Kota Palangka Raya harus tetap terjalin baik,” pungkasnya. (tim)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Wakil DPRD I Kota Palangka Raya Wahid Yusuf mengingatkan, masyarakat Kota Cantik Palangka Raya agar bersatu dalam satu ikatan Bhinneka Tunggal Ika meski dengan berbagai keberagaman suku, agama, ras dan bahasa.
Kepada awak media Wahid memaparkan, bahwa Hari Kesaktian Pancasila merupakan hari besar nasional diperingati setiap tanggal 1 Oktober, bertujuan untuk mengenang gugurnya pahlawan revolusi dalam Gerakan 30 September (G30S) pada Tahun 1965.
“Hari Pancasila merupakan pengingat bagi kita penerus generasi bangsa untuk menjadikannya sebagai momentum landasan dasar sebagai penguat keberagaman,” ujarnya.
Diakui Wahid, bahwa nilai-nilai dari lahirnya Pancasila ini merupakan kunci sebagai pedoman hidup bersosial dimasyarakat khususnya, masyarakat menyadari dan menjunjung tinggi dan berlapang dada dalam segala aspek penerimaan keberagaman.
“Perbedaan bukanlah tentang kekurangan, namun kita dapat merubahnya sebagai bentuk kekuatan diri kita khususnya,” ucapnya.
Wahid mengungkapkan, jika masanya menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) masyarakat Kota Cantik Palangka Raya dapat terus menjaga persatuan dan kesatuan agar terciptanya keamanan dan ketertiban.
“Tiba Pemilu nanti tetap jaga keharmonisan, pilihan boleh beda, namun ikatan persaudaraan sesama warga masyarakat Kota Palangka Raya harus tetap terjalin baik,” pungkasnya. (tim)
