PALANGKA
RAYA,PROKALTENG.CO-Pendidikan
dan kesehatan merupakan urusan wajib yang harus dilaksanakan oleh pemerintah dalam
rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Bahkan hal tersebut telah diatur
dalam perundang-undangan.
Ketua Komisi
C DPRD Kota Palangka Raya Beta Syaliendra yang membidangi Kesejahteraan Rakyat
(Kesra) mendorong pemerintah agar merealisasikan program-program yang berkaitan
dengan peningkatan pendidikan dan kesehatan, khususnya pada tahun 2021.
“Adapun
Catatan Komisi C ke depan, terutama tahun 2021. Kami akan mendorong peningkatan
pendidikan dan kesehatan termasuk juga sosial. Di mana ketiga sektor tersebut
merupakan bidang dari Komisi kita,†ucapnya kepada Kalteng Pos, Selasa (2/2).
Politikus
dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini menjelaskan, dalam sektor pendidikan
khususnya tahun 2021. Tentunya masih membutuhkan banyak perhatian akibat dampak
virus corona yang masih berlangsung sejak awal bulan Maret lalu. Seperti sistem
pembelajaran tatap muka yang harus kembali tertunda dan tetap menggunakan
sistem belajar daring, tentunya hal tersebut akan memberikan pengaruh terhadap
psikologis para peserta didik, sehingga diperlukan sinergitas antara pemerintah
dan orang tua agar sistem belajar daring dapat berjalan lancar tanpa
menimbulkan tekanan terhadap peserta didik.
Menurutnya
tidak bisa dipungkiri, secara psikologis tidak sedikit para peserta didik
tertekan mengikuti sistem pembelajaran saat ini. Di sinilah pentingnya peranan
pemerintah melalui dinas atau instansi terkait bersama orang tua turut
mengawasi jalannya proses belajar mengajar serta memberikan semangat.
Selain itu
juga, di sektor lain yang juga harus mendapat perhatian adalah sektor
kesehatan, pasalnya selain tengah fokus menghadapi pandemi Covid-19, ada
sejumlah program yang sama pentingnya yaitu memperhatikan gizi masyarakat agar
mencegah terjadinya stunting
“Komisi C
juga mengingatkan, selain fokus pada penanganan pandemi, banyak hal lain yang
harus diperhatikan di sektor kesehatan. Salah satunya penanganan stunting, di mana
menurut laporan terakhir Kalimantan Tengah (Kalteng) berada pada urutan kelima
kasus stunting terbanyak se-Indonesia,â€pungkasnya.