PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Senin (30/10) lalu, di auditorium Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Kota Palangkaraya meraih penghargaan bergengsi sebagai bukti keberhasilan dalam mengoptimalkan kinerja Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) tingkat kabupaten/kota se-Indonesia. Hal ini mendapat respon positif dari Sekretaris Komisi A DPRD Kota Palangkaraya, Hj Mukarramah, Kamis (2/11).
Mukarramah mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi Pemerintah Kota Palangkaraya yang telah berhasil meraih penghargaan TPS 3R tingkat kabupaten/kota se-Indonesia. Penerapan TPS 3R melibatkan peran aktif pemerintah dan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat.
“Hal ini bertujuan untuk mengurangi kuantitas dan memperbaiki karakteristik sampah yang akan diproses lebih lanjut di tempat pemrosesan akhir/tempat pemrosesan akhir sampah serta menjamin pengelolaan sampah perkotaan dan mengurangi kebutuhan penyediaan TPA. Dan juga untuk memperbanyak pendirian bank-bank sampah di Kota Palangkaraya,” ujarnya, Kamis (2/11).
Hal itu pula yang membuat politisi Partai NasDem ini berharap agar Pemko dapat mengelola TPS3 R ini kedepannya untuk beberapa hal.
“Untuk perubahan citra sampah, perubahan perilaku terhadap sampah, sistem pengelolaan sampah, wilayah/desa mandiri untuk pengelolaan sampah, sehingga dapat terlaksana dan best prestice pengelolaan sampah,” pungkasnya. (*ana/pri)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Senin (30/10) lalu, di auditorium Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Kota Palangkaraya meraih penghargaan bergengsi sebagai bukti keberhasilan dalam mengoptimalkan kinerja Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) tingkat kabupaten/kota se-Indonesia. Hal ini mendapat respon positif dari Sekretaris Komisi A DPRD Kota Palangkaraya, Hj Mukarramah, Kamis (2/11).
Mukarramah mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi Pemerintah Kota Palangkaraya yang telah berhasil meraih penghargaan TPS 3R tingkat kabupaten/kota se-Indonesia. Penerapan TPS 3R melibatkan peran aktif pemerintah dan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat.
“Hal ini bertujuan untuk mengurangi kuantitas dan memperbaiki karakteristik sampah yang akan diproses lebih lanjut di tempat pemrosesan akhir/tempat pemrosesan akhir sampah serta menjamin pengelolaan sampah perkotaan dan mengurangi kebutuhan penyediaan TPA. Dan juga untuk memperbanyak pendirian bank-bank sampah di Kota Palangkaraya,” ujarnya, Kamis (2/11).
Hal itu pula yang membuat politisi Partai NasDem ini berharap agar Pemko dapat mengelola TPS3 R ini kedepannya untuk beberapa hal.
“Untuk perubahan citra sampah, perubahan perilaku terhadap sampah, sistem pengelolaan sampah, wilayah/desa mandiri untuk pengelolaan sampah, sehingga dapat terlaksana dan best prestice pengelolaan sampah,” pungkasnya. (*ana/pri)
