26.5 C
Jakarta
Wednesday, June 4, 2025

Sri Ani Rintuh Serap Aspirasi Warga, Terkait Penanggulangan Bencana

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam upaya mencegah terjadinya bencana di wilayah Kota Palangka Raya, Wakil Ketua II Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Sri Ani Rintuh, menghadiri kegiatan sosialisasi bertema “Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Rawan Bencanana” yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya di Kelurahan Bukit Tunggal, beberapa waktu lalu.

Kehadirannya bertujuan untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat terkait penanggulangan bencana di wilayah tersebut.

Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai upaya mengurangi dampak atau risiko dari bencana, baik bencana alam maupun bencana yang disebabkan oleh aktivitas manusia.

Dalam sosialisasi tersebut, masyarakat diajak memahami pentingnya pencegahan untuk meminimalkan kerugian jiwa, ekonomi, maupun kerusakan lingkungan.

“Masyarakat diberi pemahaman tentang upaya mengurangi dampak atau risiko dari bencana. Baik itu bencana alam maupun bencana yg disebabkan oleh manusia terutama meminimalisasi kerugian seperti korban jiwa, kerugian ekonomi dan kerusakan lingkungan. Terutama kebakaran lahan gambut yang di perkirakan musim kemarau di bulan Juli, supaya masyarakat tidak membakar lahan ,” Jelas Sri saat dihubungi Prokalteng.co melalui WhatsApp, Senin (2/6/2025).

Baca Juga :  Lilis Suriani Serap Aspirasi Warga melalui Jaring Asmara

Di kesempatan yang sama, masyarakat menyampaikan beberapa keluhan terkait kondisi lingkungan di wilayah padat penduduk, khususnya di kawasan jalan Penguin. Warga mengusulkan adanya penebangan atau pemangkasan pohon yang dianggap membahayakan keselamatan warga sekitar.

“Ada keluhan dari warga agar dilakukan penebangan pohon di daerah padat penduduk karena dinilai membahayakan. Ini kami catat sebagai aspirasi penting,” lanjutnya.

Sebagai bentuk respons cepat terhadap keluhan tersebut, Sri menyatakan bahwa pihaknya akan langsung menindaklanjuti melalui koordinasi dengan BPBD Kota Palangka Raya. Ia menyampaikan bahwa permintaan pemangkasan pohon segera disampaikan kepada Kepala Bidang BPBD untuk ditindaklanjuti.

“Kami langsung berkoordinasi dengan Kabid BPBD agar segera dilakukan pemangkasan pohon-pohon yang dianggap rawan. Keselamatan warga adalah prioritas,” tegasnya.

Baca Juga :  Wartawan yang Pernah Wawancara Wali Kota Sebaiknya Isolasi Mandiri dan

Sri juga menekankan. Bahwa kegiatan sosialisasi seperti ini sangat penting sebagai langkah preventif. Ia berharap masyarakat semakin sadar dan tanggap terhadap potensi bencana, serta aktif melaporkan kondisi lingkungan yang berisiko.

“Dengan edukasi yang terus-menerus, kita berharap masyarakat bisa lebih siap dan bertanggung jawab dalam menjaga lingkungannya. Pencegahan jauh lebih penting dan murah daripada penanganan setelah bencana terjadi,” pungkasnya. (ndo)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam upaya mencegah terjadinya bencana di wilayah Kota Palangka Raya, Wakil Ketua II Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Sri Ani Rintuh, menghadiri kegiatan sosialisasi bertema “Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Rawan Bencanana” yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya di Kelurahan Bukit Tunggal, beberapa waktu lalu.

Kehadirannya bertujuan untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat terkait penanggulangan bencana di wilayah tersebut.

Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai upaya mengurangi dampak atau risiko dari bencana, baik bencana alam maupun bencana yang disebabkan oleh aktivitas manusia.

Dalam sosialisasi tersebut, masyarakat diajak memahami pentingnya pencegahan untuk meminimalkan kerugian jiwa, ekonomi, maupun kerusakan lingkungan.

“Masyarakat diberi pemahaman tentang upaya mengurangi dampak atau risiko dari bencana. Baik itu bencana alam maupun bencana yg disebabkan oleh manusia terutama meminimalisasi kerugian seperti korban jiwa, kerugian ekonomi dan kerusakan lingkungan. Terutama kebakaran lahan gambut yang di perkirakan musim kemarau di bulan Juli, supaya masyarakat tidak membakar lahan ,” Jelas Sri saat dihubungi Prokalteng.co melalui WhatsApp, Senin (2/6/2025).

Baca Juga :  Lilis Suriani Serap Aspirasi Warga melalui Jaring Asmara

Di kesempatan yang sama, masyarakat menyampaikan beberapa keluhan terkait kondisi lingkungan di wilayah padat penduduk, khususnya di kawasan jalan Penguin. Warga mengusulkan adanya penebangan atau pemangkasan pohon yang dianggap membahayakan keselamatan warga sekitar.

“Ada keluhan dari warga agar dilakukan penebangan pohon di daerah padat penduduk karena dinilai membahayakan. Ini kami catat sebagai aspirasi penting,” lanjutnya.

Sebagai bentuk respons cepat terhadap keluhan tersebut, Sri menyatakan bahwa pihaknya akan langsung menindaklanjuti melalui koordinasi dengan BPBD Kota Palangka Raya. Ia menyampaikan bahwa permintaan pemangkasan pohon segera disampaikan kepada Kepala Bidang BPBD untuk ditindaklanjuti.

“Kami langsung berkoordinasi dengan Kabid BPBD agar segera dilakukan pemangkasan pohon-pohon yang dianggap rawan. Keselamatan warga adalah prioritas,” tegasnya.

Baca Juga :  Wartawan yang Pernah Wawancara Wali Kota Sebaiknya Isolasi Mandiri dan

Sri juga menekankan. Bahwa kegiatan sosialisasi seperti ini sangat penting sebagai langkah preventif. Ia berharap masyarakat semakin sadar dan tanggap terhadap potensi bencana, serta aktif melaporkan kondisi lingkungan yang berisiko.

“Dengan edukasi yang terus-menerus, kita berharap masyarakat bisa lebih siap dan bertanggung jawab dalam menjaga lingkungannya. Pencegahan jauh lebih penting dan murah daripada penanganan setelah bencana terjadi,” pungkasnya. (ndo)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/