PALANGKA RAYA – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun
ini, tidak diperingati dengan menggelar upacara.
Untuk mencegah penyebaran wabah Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19. Meski
demikian, PDI Perjuangan Kota Palangka Raya tetap turut berpartisipasi
memperingati Hardiknas dengan mengucapkan selamat kepada seluruh insan
pendidikan.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris DPD PDIP Kalteng, Sigit
K Yunianto. Dia menyatakan, meski bukan hari libur nasional, Hardiknas biasanya
selalu dirayakan secara luas di Indonesia. Dengan melaksanakan upacara bendera
di sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi. Namun, berbeda dengan tahun ini
yang tidak dilaksanakan upacara.
“Kami dalam kesempatan ini, mengucapkan selamat Hari
Pendidikan Nasional kepada seluruh insan Pendidikan, baik para guru maupun siswa,†kata Sigit,
Sabtu (02/5).
Dia juga mengatakan, sejak awal pandemi pemerintah telah
meniadakan kegiatan belajar-mengajar di sekolah yang diganti dengan sistem
belajar online dari rumah. Hal ini merupakan kebijakan yang dikeluarkan oleh
pemerintah demi meminimalisir penyebaran wabah virus corona.
“Hal Ini menunjukkan bahwa pendidikan tetap menjadi hal yang
sangat penting di segala situasi, seperti di masa pandemi saat ini, tidak
menyurutkan semangat para insan pendidikan untuk tetap bekerja mencerdaskan
kehidupan bangsa melalui pembelajaran dari rumah lewat fasilitas digital,”
ungkapnya.
Ketua DPRD Kota Palangka Raya tiga periode ini, turut mengucapkan terima kasih kepada para
pendidik yang telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa didalam mencerdaskan
generasi penerus bangsa.
Bahkan, di masa pandemi, para pendidik tetap mengontrol
pendidikan para pelajar di rumah. Dia mengharapkan, para pendidik tetap
menjalin komunikasi intensif dengan para orang tua untuk memantau perkembangan
belajar anak selama berada dirumah.
“Di lapangan, kami melihat para guru memantau betul
perkembangan pembelajaran anak. Grup-grup percakapan di smartphone dibikin
untuk saling melaporkan perkembangan anak. Terjalin komunikasi yang semakin
erat antara guru dan orang tua, hal ini guna memperkuat modal sosial di
lingkungan pendidikan, dimana orang tua dan guru saling memberikan suport
kepada anak-anak tercintanya,” ujarnya.
Selebihnya, Sigit kembali mengingatkan, pandemi Covid-19
telah memberi pelajaran berharga bagi semua pihak. Di antaranya, tentang
pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan.
“Kebisaan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir
harus ditanamkan pada anak-anak sejak usia dini. Juga tentang pentingnya gaya
hidup sehat yang harus ditanamkan sejak dini, termasuk membudayakan memakai
masker,â€ucapnya.
“Sekali lagi, selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari
terus bergotong royong mencerdaskan kehidupan bangsa, mencetak generasi unggul,
beriman, berdaya saing global, berkebudayaan, dan menghargai perbedaan,†pungkas
Sigit.