31.8 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Masyarakat Diimbau Waspadai Cuaca Ekstrem di Palangka Raya

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO โ€“ Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A Lambung mengingatkan pemerintah dan masyarakat kota setempat untuk mewaspadai perubahan cuaca yang cukup ekstrem dalam beberapa hari terakhir.

Meskipun didominasi oleh teriknya matahari pada siang hari, namun perubahan cuaca mendadak di malam hari yang kerap disertai hujan, petir dan angin kencang, membuat pihaknya memperingatkan akan potensi musibah.

Menurut Nenie, salah satu hal yang harus diwaspadai pada kondisi cuaca ekstrim seperti ini adalah terjadinya pohon tumbang. Dengan masih banyaknya pohon-pohon besar disejumlah titik dalam kota, dikhawatirkan dapat tumbang karena diterpa angin kencang.

โ€œTak sedikit pohon disekitar kita yang sudah sangat tua dan lapuk. Jika tidak segera ditebang, akan sangat riskan dan membahayakan masyarakat disekitar. Dinas Lingkungan Hidup harus segera melakukan pemangkasan pohon yang terlampau tinggi dan tua, serta yang berada dekat sekali dengan jalur kabel listrik,โ€ kata Nenie, kemarin.

Baca Juga :  Banjir di Palangka Raya karena Air Kiriman

Legislator dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DPRD setempat ini menambahkan, penataan terhadap pohon-pohon di kawasan yang kerap dilalui masyarakat dan dekat dengan pusat aktivitas, harus mampu menjadi prioritas.

Terlebih lanjut Nenie, BMKG turut memprediksi jika puncak musim hujan akan terjadi di awal tahun 2022 ini pada sebagian besar wilayah di Tanah Air.

โ€œJangan sampai ada korban jiwa akibat cuaca ekstrim ini. Kepada masyarakat saya meminta agar berhati-hati melintasi kawasan yang banyak terdapat pohon besar. Apabila hujan, ada baiknya berteduh di tempat yang aman guna menghindari hal yang tak diinginkan,โ€ tukasnya.






Reporter: M Hafidz

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO โ€“ Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A Lambung mengingatkan pemerintah dan masyarakat kota setempat untuk mewaspadai perubahan cuaca yang cukup ekstrem dalam beberapa hari terakhir.

Meskipun didominasi oleh teriknya matahari pada siang hari, namun perubahan cuaca mendadak di malam hari yang kerap disertai hujan, petir dan angin kencang, membuat pihaknya memperingatkan akan potensi musibah.

Menurut Nenie, salah satu hal yang harus diwaspadai pada kondisi cuaca ekstrim seperti ini adalah terjadinya pohon tumbang. Dengan masih banyaknya pohon-pohon besar disejumlah titik dalam kota, dikhawatirkan dapat tumbang karena diterpa angin kencang.

โ€œTak sedikit pohon disekitar kita yang sudah sangat tua dan lapuk. Jika tidak segera ditebang, akan sangat riskan dan membahayakan masyarakat disekitar. Dinas Lingkungan Hidup harus segera melakukan pemangkasan pohon yang terlampau tinggi dan tua, serta yang berada dekat sekali dengan jalur kabel listrik,โ€ kata Nenie, kemarin.

Baca Juga :  Banjir di Palangka Raya karena Air Kiriman

Legislator dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DPRD setempat ini menambahkan, penataan terhadap pohon-pohon di kawasan yang kerap dilalui masyarakat dan dekat dengan pusat aktivitas, harus mampu menjadi prioritas.

Terlebih lanjut Nenie, BMKG turut memprediksi jika puncak musim hujan akan terjadi di awal tahun 2022 ini pada sebagian besar wilayah di Tanah Air.

โ€œJangan sampai ada korban jiwa akibat cuaca ekstrim ini. Kepada masyarakat saya meminta agar berhati-hati melintasi kawasan yang banyak terdapat pohon besar. Apabila hujan, ada baiknya berteduh di tempat yang aman guna menghindari hal yang tak diinginkan,โ€ tukasnya.






Reporter: M Hafidz

Terpopuler

Artikel Terbaru