29.9 C
Jakarta
Monday, June 23, 2025

Komisi III Sarankan APBD Perubahan Lebih Prioritaskan Pemulihan Ekonom

PURUK CAHU, KALTENGPOS.CO โ€“ Ketua Komisi III DPRD Murung Raya Ahmad
Tafruji menyebutkan, proyeksi Kebijakan Umum Perubahan Anggaran-Plafon
Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
(APBD) Perubahan Tahun 2020 diprioritaskan untuk pemulihan perekonomian
kerakyatan.

โ€œKarena yang paling
prioritas sekarang pemulihan perekonomian masyarakat ditengah pandemi Covid-19
ini,โ€ ungkap Ahmad Tafurji kepada Kaltengpos.co,
Kamis (27/8).

Menurut Tafruji, pihaknya lebih
menyarankan anggaran pembangunan fisik dan kegiatan yang kurang begitu urgent
lebih baik ditunda.

โ€œKita lebih mengutamakan
kepentingan besar di masyarakat yaitu soal perekonomian, agar ekonomi
masyarakat dapat kembali menggeliat lagi,โ€ jelasnya.

Ia mencontohkan, dalam penguatan
ekonomi kerakyatan seperti sektor ketahanan pangan dan usaha kecil mikro menengah.
Pemerintah harus hadir dalam memberdayakan masyarakat melalui anggaran di
perubahan ini.

Baca Juga :  Dewan Minta Perketat Pemberlakukan Prokes

โ€œKarena kita melihat begitu
lesunya perekonomian masyarakat saat Covid-19 melanda. Sehingga pemerintah
hadir bukan hanya dalam penanganan wanah saja, namun pada esensi penguatan
perekonomiannya juga,โ€ papar Ketua Fraksi PAN ini.

Jangan sampai lanjut Tafruji,
anggaran dialokasi terlalu fokus pada penangan Covid-19 saja, namun tidak
dibarengi penguatan ekonomi masyarakat. โ€œSemuanya sama penting, jadi harus
ada perimbangan agar perekonomian masyarakat tetap berjalan dengan baik,โ€
tukasnya.

PURUK CAHU, KALTENGPOS.CO โ€“ Ketua Komisi III DPRD Murung Raya Ahmad
Tafruji menyebutkan, proyeksi Kebijakan Umum Perubahan Anggaran-Plafon
Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
(APBD) Perubahan Tahun 2020 diprioritaskan untuk pemulihan perekonomian
kerakyatan.

โ€œKarena yang paling
prioritas sekarang pemulihan perekonomian masyarakat ditengah pandemi Covid-19
ini,โ€ ungkap Ahmad Tafurji kepada Kaltengpos.co,
Kamis (27/8).

Menurut Tafruji, pihaknya lebih
menyarankan anggaran pembangunan fisik dan kegiatan yang kurang begitu urgent
lebih baik ditunda.

โ€œKita lebih mengutamakan
kepentingan besar di masyarakat yaitu soal perekonomian, agar ekonomi
masyarakat dapat kembali menggeliat lagi,โ€ jelasnya.

Ia mencontohkan, dalam penguatan
ekonomi kerakyatan seperti sektor ketahanan pangan dan usaha kecil mikro menengah.
Pemerintah harus hadir dalam memberdayakan masyarakat melalui anggaran di
perubahan ini.

Baca Juga :  Dewan Minta Perketat Pemberlakukan Prokes

โ€œKarena kita melihat begitu
lesunya perekonomian masyarakat saat Covid-19 melanda. Sehingga pemerintah
hadir bukan hanya dalam penanganan wanah saja, namun pada esensi penguatan
perekonomiannya juga,โ€ papar Ketua Fraksi PAN ini.

Jangan sampai lanjut Tafruji,
anggaran dialokasi terlalu fokus pada penangan Covid-19 saja, namun tidak
dibarengi penguatan ekonomi masyarakat. โ€œSemuanya sama penting, jadi harus
ada perimbangan agar perekonomian masyarakat tetap berjalan dengan baik,โ€
tukasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru