29.1 C
Jakarta
Thursday, June 26, 2025

Dewan: Jangan Biarkan Anak-anak Terpapar Bahaya Internet

PURUK CAHU,PROKALTENG.CO– Di tengah perkembangan pesat teknologi digital yang semakin menyatu dalam kehidupan sehari-hari, anggota DPRD Murung Raya, H Fahriadi mengingatkan para orangtua agar selalu waspada dan mendampingi anak-anak saat mengakses internet.

Ia menjelaskan bahwa gadget dan internet memiliki dua sisi; bisa menjadi sarana pembelajaran sekaligus membuka peluang anak terpapar konten yang berbahaya.

“Anak-anak sekarang sangat akrab dengan teknologi informasi, mereka bisa mengakses berbagai hal hanya dengan sentuhan jari,” ujar Fahriadi, Rabu (25/6).

Politisi Partai NasDem ini menekankan pentingnya pendidikan digital sebagai langkah awal perlindungan. Terutama bagi anak-anak yang masih mudah dipengaruhi oleh apa yang mereka lihat di dunia maya.

Baca Juga :  Optimalkan Pengelolaan Objek Wisata Air Terjun di Mura

Menurutnya, banyak anak kini menggunakan gadget untuk belajar, hiburan, dan berinteraksi sosial, tetapi tanpa pengawasan yang ketat, mereka berisiko terpapar konten kekerasan, bahasa kasar, game adiktif tanpa batas, serta pengaruh gaya hidup influencer yang tidak sesuai nilai moral.

“Tanpa pendampingan, apa yang mereka lihat dapat membentuk sikap dan cara bicara sehari-hari, dan hal ini sangat mengkhawatirkan jika tidak segera diatasi,” tegas Fahriadi.

Ia mengajak para orangtua untuk menjadi pelopor literasi digital dalam keluarga dengan mengawasi, memberikan batasan, serta berdiskusi secara terbuka tentang pengaruh internet yang dinilai lebih efektif dibandingkan hanya melarang tanpa penjelasan.

“Kita tidak bisa menghindari kemajuan teknologi. Namun kita bisa mengurangi dampak negatifnya dengan keterlibatan aktif orangtua di rumah,” tutupnya.(pan)

Baca Juga :  DPRD Mura: Awas! Jangan Terpecah Belah

PURUK CAHU,PROKALTENG.CO– Di tengah perkembangan pesat teknologi digital yang semakin menyatu dalam kehidupan sehari-hari, anggota DPRD Murung Raya, H Fahriadi mengingatkan para orangtua agar selalu waspada dan mendampingi anak-anak saat mengakses internet.

Ia menjelaskan bahwa gadget dan internet memiliki dua sisi; bisa menjadi sarana pembelajaran sekaligus membuka peluang anak terpapar konten yang berbahaya.

“Anak-anak sekarang sangat akrab dengan teknologi informasi, mereka bisa mengakses berbagai hal hanya dengan sentuhan jari,” ujar Fahriadi, Rabu (25/6).

Politisi Partai NasDem ini menekankan pentingnya pendidikan digital sebagai langkah awal perlindungan. Terutama bagi anak-anak yang masih mudah dipengaruhi oleh apa yang mereka lihat di dunia maya.

Baca Juga :  Optimalkan Pengelolaan Objek Wisata Air Terjun di Mura

Menurutnya, banyak anak kini menggunakan gadget untuk belajar, hiburan, dan berinteraksi sosial, tetapi tanpa pengawasan yang ketat, mereka berisiko terpapar konten kekerasan, bahasa kasar, game adiktif tanpa batas, serta pengaruh gaya hidup influencer yang tidak sesuai nilai moral.

“Tanpa pendampingan, apa yang mereka lihat dapat membentuk sikap dan cara bicara sehari-hari, dan hal ini sangat mengkhawatirkan jika tidak segera diatasi,” tegas Fahriadi.

Ia mengajak para orangtua untuk menjadi pelopor literasi digital dalam keluarga dengan mengawasi, memberikan batasan, serta berdiskusi secara terbuka tentang pengaruh internet yang dinilai lebih efektif dibandingkan hanya melarang tanpa penjelasan.

“Kita tidak bisa menghindari kemajuan teknologi. Namun kita bisa mengurangi dampak negatifnya dengan keterlibatan aktif orangtua di rumah,” tutupnya.(pan)

Baca Juga :  DPRD Mura: Awas! Jangan Terpecah Belah

Terpopuler

Artikel Terbaru