26.7 C
Jakarta
Saturday, April 19, 2025

Infrastruktur Memadai Bantu Kesejahteraan Petani

PURUK
CAHU, KALTENGPOS.CO
– Keberadaan infrastruktur yang memadai,
selain menjadi kebutuhan akses baik juga berdampak baik pada kesejahteraan para
petani. Petani dinilai dengan mudah melakukan mobilisasi kegiatan pertanian dan
pemasaran hasil panen.

 “Selain
memang mudah diakses langsung pembeli ke lokasi mereka juga dengan mudah
melakukan pemasaran hasil pertanian ke pasar di perkotaan dan ke kampung,”
kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Mura, Johansyah, dikonfirmasi Sabtu (21/11).

Menurut Johansyah, selama ini para petani sering
mengalami kesulitan dalama memasarkan hasil pertanian dan perkebunannya karena
infrastruktur yang kurang memadai.

“Infrastruktur di setiap wilayah memang menjadi
sentra produksi pertanian dan pangan, oleh sebab itu kita berharap nantinya
melalui program Rp 1.5 Miliar 1 Desa ini dapat terus menjadi fokus pada bidang
akses jalan dan jembatan yang ada di seluruh Desa menjadi baik,” ujarnya.

Baca Juga :  DPRD Mura Terima Dokumen KUA-PPAS RAPBD Tahun Anggaran 2021

Politikus PPP ini menyampaikan jika memang selama ini
keluhan petani yang sering didengar adalah masalah infrastruktur yang membuat
pemasaran hasil pertanian menjadi terkendala, akibatnya hasil pertanian itu
tidak bisa langsung menjangkau pasar sehingga harus dijual kepada para pengepul
dengan harga yang lebih murah yang membuat petani tidak memperoleh hasil yang
maksimal.

Menurutnya selama pembangunan infrastruktur jalan dan
jembatan masih ada yang belum menyentuh wilayah-wilayah pertanian, padahal
masalah tersebut merupakan bagian vital untuk meningkatkan sektor pertanian
masyarakat yang sebagian besar menggantungkan hidup pada sektor pertanian
tersebut.

“Sudah saatnya
Pemerintah Daerah memikirkan hal-hal yang memberikan kemudahan terhadap
aktivitas para petani tersebut, jika infrastruktur layak sudah tentu sangat
berperan besar dalam meningkatkan hasil produksi pertanian,” timpalnya. 

Baca Juga :  Raperda APBD Perubahan Tahun 2023 Disetujui

PURUK
CAHU, KALTENGPOS.CO
– Keberadaan infrastruktur yang memadai,
selain menjadi kebutuhan akses baik juga berdampak baik pada kesejahteraan para
petani. Petani dinilai dengan mudah melakukan mobilisasi kegiatan pertanian dan
pemasaran hasil panen.

 “Selain
memang mudah diakses langsung pembeli ke lokasi mereka juga dengan mudah
melakukan pemasaran hasil pertanian ke pasar di perkotaan dan ke kampung,”
kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Mura, Johansyah, dikonfirmasi Sabtu (21/11).

Menurut Johansyah, selama ini para petani sering
mengalami kesulitan dalama memasarkan hasil pertanian dan perkebunannya karena
infrastruktur yang kurang memadai.

“Infrastruktur di setiap wilayah memang menjadi
sentra produksi pertanian dan pangan, oleh sebab itu kita berharap nantinya
melalui program Rp 1.5 Miliar 1 Desa ini dapat terus menjadi fokus pada bidang
akses jalan dan jembatan yang ada di seluruh Desa menjadi baik,” ujarnya.

Baca Juga :  DPRD Mura Terima Dokumen KUA-PPAS RAPBD Tahun Anggaran 2021

Politikus PPP ini menyampaikan jika memang selama ini
keluhan petani yang sering didengar adalah masalah infrastruktur yang membuat
pemasaran hasil pertanian menjadi terkendala, akibatnya hasil pertanian itu
tidak bisa langsung menjangkau pasar sehingga harus dijual kepada para pengepul
dengan harga yang lebih murah yang membuat petani tidak memperoleh hasil yang
maksimal.

Menurutnya selama pembangunan infrastruktur jalan dan
jembatan masih ada yang belum menyentuh wilayah-wilayah pertanian, padahal
masalah tersebut merupakan bagian vital untuk meningkatkan sektor pertanian
masyarakat yang sebagian besar menggantungkan hidup pada sektor pertanian
tersebut.

“Sudah saatnya
Pemerintah Daerah memikirkan hal-hal yang memberikan kemudahan terhadap
aktivitas para petani tersebut, jika infrastruktur layak sudah tentu sangat
berperan besar dalam meningkatkan hasil produksi pertanian,” timpalnya. 

Baca Juga :  Raperda APBD Perubahan Tahun 2023 Disetujui

Terpopuler

Artikel Terbaru