PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Murung Raya (Mura), Doni mengharapkan agar pemerintah desa dapat melihat usaha masyarakat dan dapat didukung penganggarannya.
“Misalnya ada peluang usaha yang memang berpotensi menghasilkan bisa didukung, seperti pemanafaatan lahan kosong untuk kegiatan pertanian dan peternakan,” kata Doni, Senin (16/8).
Politikus PDIP ini menyebutkan dukungan tersebut dapat diwujudkan melalui sokongan anggaran atau program dari pemdes seperti penyediaan bibit tanaman. Baik sayur mayur maupun buah-buahan untuk masyarakat itu sendiri.
“Harapan kami agar seluruh pemerintah desa pemdes yang ada di Kabupaten Mura agar bisa membantu masyarakat setempat dalam mengembangkan lahan yang dimiliki,”sebutnya.
Hal ini juga merupakan bentuk nyata serta perwujudan dari Pemdes dalam program ekonomi kerakyatan yang selama ini terus dirinya tekankan kepada desa-desa.
“Tentu kita memulai dari hal kecil supaya masyarakat terbantukan apabila ada perhatian anggaran dari desa. Karena mengandalkan pemerintah daerah melalui dinas teknis tentu terbatas anggarannya,”pungkasnya.
PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Murung Raya (Mura), Doni mengharapkan agar pemerintah desa dapat melihat usaha masyarakat dan dapat didukung penganggarannya.
“Misalnya ada peluang usaha yang memang berpotensi menghasilkan bisa didukung, seperti pemanafaatan lahan kosong untuk kegiatan pertanian dan peternakan,” kata Doni, Senin (16/8).
Politikus PDIP ini menyebutkan dukungan tersebut dapat diwujudkan melalui sokongan anggaran atau program dari pemdes seperti penyediaan bibit tanaman. Baik sayur mayur maupun buah-buahan untuk masyarakat itu sendiri.
“Harapan kami agar seluruh pemerintah desa pemdes yang ada di Kabupaten Mura agar bisa membantu masyarakat setempat dalam mengembangkan lahan yang dimiliki,”sebutnya.
Hal ini juga merupakan bentuk nyata serta perwujudan dari Pemdes dalam program ekonomi kerakyatan yang selama ini terus dirinya tekankan kepada desa-desa.
“Tentu kita memulai dari hal kecil supaya masyarakat terbantukan apabila ada perhatian anggaran dari desa. Karena mengandalkan pemerintah daerah melalui dinas teknis tentu terbatas anggarannya,”pungkasnya.
