28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Dukung Percepatan Penanganan Stunting di Mura

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO– Saat ini, peran para investor sangat dibutuhkan. Baik dari sisi penanganan secara langsung, maupun bantuan secara materil kepada tim percepatan penanganan stunting di Kabupaten Murung Raya (Mura).

Anggota DPRD Mura, Heriyus M Yoseph menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) saat ini, terus mengajak semua pihak bahu membahu dalam menekan kasus stunting. Sebab hal ini terus menjadi perhatian serius pemerintah daerah setempat dalam mempercepat penanganan stunting.

BACA JUGA: Dampaknya Serius, Masalah Stunting Harus Segera Diselesaikan

“Tentu pihak perusahaan juga harus membantu Pemerintah Kabupaten Mura. Apabila memang itu sudah dilakukan, maka patut kami sampaikan rasa terima kasih,” katanya, Selasa (11/7) lalu.

Baca Juga :  Semua Elemen Harus Bekerjasama dan Proaktif Mengakhiri Pandemi Covid-1

Sementara dalam rembuk stunting yang turut dihadiri Heriyus, Wabup Mura, Rejikinoor menyampaikan, persoalan stunting menjadi agenda pembangunan nasioanal dan Kabupaten Murung Raya, menjadi salah satu kabupaten lokasi prioritas dari 154 kabupaten/kota di Indonesia yang ditetapkan tahun 2022.

BACA JUGA: DPRD Mura Sampaikan Pandangan Umum Empat Raperda

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), kata Wabup, angka prevalensi stunting di Kabupaten Murung Raya tahun 2021 cukup tinggi sebesar 31,8 dan tahun 2022 prevalens stunting Kabupaten Murung Raya ada kenaikan menjadi 40,9 persen.

“Tingkat prevalensi stunting yang masih tinggi inI perlu segera diatasi bersama. Baik pemerintah kabupaten, pemerintah kecamatan, pemerintah desa. Begitu juga individu, komunitas, CSR, lintas sektor, maupun swasta,” tegas Wabup. (dad/kpg/hnd)

Baca Juga :  Tari Pesisir Pukau Wisatawan Mancanegara di FBIM 2023

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO– Saat ini, peran para investor sangat dibutuhkan. Baik dari sisi penanganan secara langsung, maupun bantuan secara materil kepada tim percepatan penanganan stunting di Kabupaten Murung Raya (Mura).

Anggota DPRD Mura, Heriyus M Yoseph menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) saat ini, terus mengajak semua pihak bahu membahu dalam menekan kasus stunting. Sebab hal ini terus menjadi perhatian serius pemerintah daerah setempat dalam mempercepat penanganan stunting.

BACA JUGA: Dampaknya Serius, Masalah Stunting Harus Segera Diselesaikan

“Tentu pihak perusahaan juga harus membantu Pemerintah Kabupaten Mura. Apabila memang itu sudah dilakukan, maka patut kami sampaikan rasa terima kasih,” katanya, Selasa (11/7) lalu.

Baca Juga :  Semua Elemen Harus Bekerjasama dan Proaktif Mengakhiri Pandemi Covid-1

Sementara dalam rembuk stunting yang turut dihadiri Heriyus, Wabup Mura, Rejikinoor menyampaikan, persoalan stunting menjadi agenda pembangunan nasioanal dan Kabupaten Murung Raya, menjadi salah satu kabupaten lokasi prioritas dari 154 kabupaten/kota di Indonesia yang ditetapkan tahun 2022.

BACA JUGA: DPRD Mura Sampaikan Pandangan Umum Empat Raperda

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), kata Wabup, angka prevalensi stunting di Kabupaten Murung Raya tahun 2021 cukup tinggi sebesar 31,8 dan tahun 2022 prevalens stunting Kabupaten Murung Raya ada kenaikan menjadi 40,9 persen.

“Tingkat prevalensi stunting yang masih tinggi inI perlu segera diatasi bersama. Baik pemerintah kabupaten, pemerintah kecamatan, pemerintah desa. Begitu juga individu, komunitas, CSR, lintas sektor, maupun swasta,” tegas Wabup. (dad/kpg/hnd)

Baca Juga :  Tari Pesisir Pukau Wisatawan Mancanegara di FBIM 2023

Terpopuler

Artikel Terbaru