25.8 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Ketua Dewan Dukung Rapid Test Massal

PURUK CAHU, KALTENGPOS.CO –
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) berencana melaksanakan Rapid
Test Massal. Hal itu menyusul setelah dua kecamatan di Kabupaten Mura yaitu
Kecamatan Murung dan Laung Tuhup kembali ditetapkan sebagai zona merah, setelah
terdapat 2 dan 6 orang yang terkonfirmasi covid-19.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Mura Doni, menyebutkan bahwa Pemkab  Mura melalui Gugus Tugas Penanggulangan
Covid-19 sudah seharusnya melakukan langkah-langkah strategis untuk kembali
memutus rantai penularan virus ini.

Menurut Doni, kondisi ini harus cepat
diantisipasi, karena dari hasil analisa lapangan menunjukan bahwa penularan
kembali virus ini dari warga yang berasal atau datang dari daerah zona merah.

“Kita mendukung penuh atas
rencana rapid test massal oleh tim gugus tugas. Ini sebagai upaya untuk
mencegah dini, sehingga mata rantai penularan Covid-19 dapat terputus,”
jelasnya, Jumat (10/9).

Baca Juga :  Gedung SMP Retak, Ini Yang Dilakukan Dewan

Ia menyebutkan bahwa langkah
segera perlu dilakukan oleh jajaran tim gugus tugas, sebelum terjadinya
lonjakan kasus Covid-19.

 

“Mumpung belum melonjak, karena
kita ini masik fase kedua setelah sebelumnya sempat masuk zona hijau. Kita
berupaya agar kasus covid-19 ditekan semaksimal mungkin,” paparnya.

Apalagi lanjut politikus PDIP
bahwa yang terkonfirmasi Covid-19 di Kecamatan Muara Laung adalah masyarakat yang
berprofesi sebagai pedagang, sehingga dikhawatirkan dapat menularkan kepada
orang lain setelah tingginya aktivitas di pasar.

 

PURUK CAHU, KALTENGPOS.CO –
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) berencana melaksanakan Rapid
Test Massal. Hal itu menyusul setelah dua kecamatan di Kabupaten Mura yaitu
Kecamatan Murung dan Laung Tuhup kembali ditetapkan sebagai zona merah, setelah
terdapat 2 dan 6 orang yang terkonfirmasi covid-19.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Mura Doni, menyebutkan bahwa Pemkab  Mura melalui Gugus Tugas Penanggulangan
Covid-19 sudah seharusnya melakukan langkah-langkah strategis untuk kembali
memutus rantai penularan virus ini.

Menurut Doni, kondisi ini harus cepat
diantisipasi, karena dari hasil analisa lapangan menunjukan bahwa penularan
kembali virus ini dari warga yang berasal atau datang dari daerah zona merah.

“Kita mendukung penuh atas
rencana rapid test massal oleh tim gugus tugas. Ini sebagai upaya untuk
mencegah dini, sehingga mata rantai penularan Covid-19 dapat terputus,”
jelasnya, Jumat (10/9).

Baca Juga :  Gedung SMP Retak, Ini Yang Dilakukan Dewan

Ia menyebutkan bahwa langkah
segera perlu dilakukan oleh jajaran tim gugus tugas, sebelum terjadinya
lonjakan kasus Covid-19.

 

“Mumpung belum melonjak, karena
kita ini masik fase kedua setelah sebelumnya sempat masuk zona hijau. Kita
berupaya agar kasus covid-19 ditekan semaksimal mungkin,” paparnya.

Apalagi lanjut politikus PDIP
bahwa yang terkonfirmasi Covid-19 di Kecamatan Muara Laung adalah masyarakat yang
berprofesi sebagai pedagang, sehingga dikhawatirkan dapat menularkan kepada
orang lain setelah tingginya aktivitas di pasar.

 

Terpopuler

Artikel Terbaru