25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Soal Perda di Mura, Doni Berkata Begini

PURUK CAHU,PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya (Mura), Doni mengatakan, dalam penetapan sebuah produk bertujuan untuk menciptakan tata Kelola pemerintahan yang baik sesuai dengan dinamika hukum dalam masyarakat. Yang mana produk hukum berupa Peraturan Daerah (Perda) merupakan hasil pembahasan antara pihak legislatif dan eksekutif.

“Dalam rapat paripurna ke-I Masa Sidang I tahun 2022, kita sudah tetapkan Program Pembentukan Peraturan Daerah atau Propemperda tahun 2022, yang sebelumnya melalui Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Mura telah bekerja keras bersama pihak eksekutif untuk melakukan inventarisasi dan menyeleksi secara ketat, sekaligus membahas daftar usulan Propemperda tahun anggaran 2022,” jelas Doni usai memimpin Rapat Paripurna di Gedung DPRD Mura, Jum’at (8/4).

Baca Juga :  Saat Reses Anggota Dewan Ini Mendapat Berbagai Masukan

Sebelum Perda diberlakukan, lanjut Doni, perlu dilakukan sosialiasi yang intensif ke masyarakat, sehingga ketika sudah berlaku masyarakat sudah mengetahui bagaimana substansi dan juga pengaplikasian dari perda yang diterbitkan tersebut.

“Tentunya ketika disahkan produk hukum ini telah disusun dengan terencana, terpadu, dan sistematis, sehingga menjadi skala prioritas berdasarkan kebutuhan hukum dalam menciptakan rasa adil, aman, dan sejahtera bagi masyarakat,” tandas legislator PDIP ini.

DIA berharap, jika ada satu atau lebih Perda yang diterbitkan, masyarakat juga dapat berpartisipasi demi menyukseskan pembangunan di Kabupaten Mura.

“Kita harus bersama-sama menyukseskan program pembangunan di Kabupaten Mura ini dengan mengetahui, memahami, dan dapat mentaati produk hukum yang berlaku,” tukasnya. (dad/kpg/hnd)

Baca Juga :  Legislator Ini Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas selama Ramadan

PURUK CAHU,PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya (Mura), Doni mengatakan, dalam penetapan sebuah produk bertujuan untuk menciptakan tata Kelola pemerintahan yang baik sesuai dengan dinamika hukum dalam masyarakat. Yang mana produk hukum berupa Peraturan Daerah (Perda) merupakan hasil pembahasan antara pihak legislatif dan eksekutif.

“Dalam rapat paripurna ke-I Masa Sidang I tahun 2022, kita sudah tetapkan Program Pembentukan Peraturan Daerah atau Propemperda tahun 2022, yang sebelumnya melalui Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Mura telah bekerja keras bersama pihak eksekutif untuk melakukan inventarisasi dan menyeleksi secara ketat, sekaligus membahas daftar usulan Propemperda tahun anggaran 2022,” jelas Doni usai memimpin Rapat Paripurna di Gedung DPRD Mura, Jum’at (8/4).

Baca Juga :  Saat Reses Anggota Dewan Ini Mendapat Berbagai Masukan

Sebelum Perda diberlakukan, lanjut Doni, perlu dilakukan sosialiasi yang intensif ke masyarakat, sehingga ketika sudah berlaku masyarakat sudah mengetahui bagaimana substansi dan juga pengaplikasian dari perda yang diterbitkan tersebut.

“Tentunya ketika disahkan produk hukum ini telah disusun dengan terencana, terpadu, dan sistematis, sehingga menjadi skala prioritas berdasarkan kebutuhan hukum dalam menciptakan rasa adil, aman, dan sejahtera bagi masyarakat,” tandas legislator PDIP ini.

DIA berharap, jika ada satu atau lebih Perda yang diterbitkan, masyarakat juga dapat berpartisipasi demi menyukseskan pembangunan di Kabupaten Mura.

“Kita harus bersama-sama menyukseskan program pembangunan di Kabupaten Mura ini dengan mengetahui, memahami, dan dapat mentaati produk hukum yang berlaku,” tukasnya. (dad/kpg/hnd)

Baca Juga :  Legislator Ini Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas selama Ramadan

Terpopuler

Artikel Terbaru