PURUK CAHU,PROKALTENG.CO-Anggota DPRD Murung Raya (Mura), Olivia Owiswanti mendukung rencana Pemerintah Kabupaten Mura yang akan memberikan vaksin Covid-19, bagi 3.275 guru atau tenaga pendidik. Menurut Olivia, hal ini pula dalam rangka mendukung program pemerintah memutuskan mata rantai penyebaran virus corona di kabupaten bermotto Tira Rangka Balang.
“Secara prinsip, kami mendukung rencana yang akan memberikan vaksin bagi para guru, terlebih adanya rencana belajar tatap muka yang akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang, sehingga guru merupakan kelompok esensial yang perlu mendapat prioritas untuk divaksin,” kata politisi Golkar ini, Selasa (6/4).
Dia berharap, langkah tersebut dapat membuat proses vaksinasi Covid-19 bagi tenaga pengajar tepat sasaran dan berjalan dengan lancar, sehingga sektor kesehatan dan juga pendidikan di Kabupaten Mura terus berjalan dengan maksimal.
Sebelumnya Pemkab Mura telah melaksanakan rapat persiapan, dalam menindaklanjuti Surat Kesepakatan Bersama (SKB) empat menteri guna mematangkan pelaksanaan belajar tatap muka di tengah pandemi Covid-19 ini.Dengan begitu diharapkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat mulai mendata guru atau tenaga pendidik yang akan menjalani vaksinasi Covid-19.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Mura, Ferdinand Wijaya menegaskan, kunci pembelajaran tatap muka adalah semua guru sudah divaksin dan itu yang menjadi dasar mereka untuk masyarakat. Dari hasil rapat, untuk pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan, apabila semua tenaga pendidik dan kependidikan di Mura sudah semua divaksin pada bulan Mei.
“Apabila itu sudah dilaksanakan, pembelajaran tatap muka direncanakan pada tahun ajaran baru pada 19 Juli 2021,” tukas Ferdinand.
PURUK CAHU,PROKALTENG.CO-Anggota DPRD Murung Raya (Mura), Olivia Owiswanti mendukung rencana Pemerintah Kabupaten Mura yang akan memberikan vaksin Covid-19, bagi 3.275 guru atau tenaga pendidik. Menurut Olivia, hal ini pula dalam rangka mendukung program pemerintah memutuskan mata rantai penyebaran virus corona di kabupaten bermotto Tira Rangka Balang.
“Secara prinsip, kami mendukung rencana yang akan memberikan vaksin bagi para guru, terlebih adanya rencana belajar tatap muka yang akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang, sehingga guru merupakan kelompok esensial yang perlu mendapat prioritas untuk divaksin,” kata politisi Golkar ini, Selasa (6/4).
Dia berharap, langkah tersebut dapat membuat proses vaksinasi Covid-19 bagi tenaga pengajar tepat sasaran dan berjalan dengan lancar, sehingga sektor kesehatan dan juga pendidikan di Kabupaten Mura terus berjalan dengan maksimal.
Sebelumnya Pemkab Mura telah melaksanakan rapat persiapan, dalam menindaklanjuti Surat Kesepakatan Bersama (SKB) empat menteri guna mematangkan pelaksanaan belajar tatap muka di tengah pandemi Covid-19 ini.Dengan begitu diharapkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat mulai mendata guru atau tenaga pendidik yang akan menjalani vaksinasi Covid-19.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Mura, Ferdinand Wijaya menegaskan, kunci pembelajaran tatap muka adalah semua guru sudah divaksin dan itu yang menjadi dasar mereka untuk masyarakat. Dari hasil rapat, untuk pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan, apabila semua tenaga pendidik dan kependidikan di Mura sudah semua divaksin pada bulan Mei.
“Apabila itu sudah dilaksanakan, pembelajaran tatap muka direncanakan pada tahun ajaran baru pada 19 Juli 2021,” tukas Ferdinand.
