SAMPIT, PROKALTENG.CO- Anggota Komisi IV DPRD
Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Modika Latifah Munawarah saat melihat
langsung kerusakan akses jalan di jalan lingkar selatan atau jalan HM.Hatta
mengatakan bahwa jalan tersebut harus ditangani melalui penanganan cepat dalam
jangka pendek, karena program pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng)
berjalan sepertinya akan terlalu lama.
“Kami meminta pemerintah daerah
menyurati pihak perusahaan perkebunan yang ada di daerah ini untuk secara
bersama-sama menangani ruas jalan lingkar selatan tersebut, paling tidak
melakukan perbaikan terhadap ruas yang rusak berat sehingga dapat dilewati oleh
angkutan perkebunan,” ujar Modika Rabu (31/3).
Menurutnya sudah terlalu lama jalan
tersebut rusak, kalau menunggu
pemerintah membangunnya hingga saat ini belum juga diperbaiki, sementara
ekonomi dan mobilitas harus tetap jalan, maka satu-satunya jalan adalah minta
bantu ke pihak ketiga untuk membantu normalisasi jalan yang jadi kubangan
bahkan menyerupai danau.
“Saya melihat sendiri jalan tersebut
banyak kubangan dan seperti danau, dengan meminta bantuan pihak ketiga,
setidaknya untuk ruas jalan rusak bisa dilalui dengan cepat. Apalagi untuk
angkutan harus menjadi prioritas bisa melintas,” ucapnya.
Saat melihat kerusakan jalan lingkar selatan
tersebut Ketua Fraksi Partai PDI Perjuangan ini juga sempat berbincang dengan
pengendara yang meliwati jalan itu, dan dirinya mendapat keluhan dari warga
yang tinggal di daerah tersebut, harus melewati kubangan air setiap hari.
“Ketika saya melihat langsung jalan
lingkar selatan itu, dan saya sempat berbincang dengan pengendara yang melintas
dirinya mengeluh dan meminta pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut,”
sampai Modika.
Dirinya juga berharap perbaikan jalan
tersebut bisa terealisasi dan bisa dilalui kendaraan besar sehingga tidak lagi
melintasi jalan-jalan dalam kota. Dan perbaikan jalan oleh Pemerintah Provinsi
Kalteng nanti diharapkan berupa cor beton atau rigid pavement sehingga tidak
cepat rusak.
“Kita berharap
jalan lingkar selatan segera diperbaiki baik kerja sama dengan pihak perusahaan
ataupun oleh pihak pemerintah Provinsi, sehingga truk angkutan tidak lagi masuk
dalam kota, kalau dibiarkan jalan kota yang sudah mulai diperbaiki akan rusak
kembali,” tutupnya.