SAMPIT,PROKALTENG.CO-Penanganan
abrasi di Obyek Wisata Pantai Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang belum tuntas, membuat hantaman gelombang dari laut Jawa terus menggerus obyek wisata tersebut.
Sejumlah aset wisata
milik pemerintah daerah rusak.
Seperti rumah betang, gazebo dan bundaran, karena tanahnya tergerus abrasi. Anggota
DPRD Kabupaten Kotim dari Komisi III
Riskon Fabiansyah ber-harap
Pemerintah Pusat dapat
melanjutkan bantuan penanganan abrasi di objek
wisata Pantai Ujung Pandaran
sampai tuntas dan benar-benar
aman dari abrasi.
Karena, beberapa tahun lalu penanganan dilakukan
Pemerintah Pusat dengan membangun
tanggul penahan gelombang,
namun hanya di satu titik. Sehingga abrasi
masih terjadi.
“Dulu penanganan dilakukan
dengan me-masang 1.700 meter
sa-buk pantai tetapi hasilnya juga tidak maksimal, dan pada tahun 2019 dilaku-kan dengan membangun tanggul. Hasilnya dinilai efektif tetapi terbatasnya anggaran membuat tang-gul yang dibangun belum sepenuhnya melindungi titik-titik di objek wisata tersebut sehingga abrasi masih terjadi di titik yang tidak terlindungi tang-gul penahan gelombang,†ucap Riskon, Selasa (29/12).
Menurutnya, abrasi te
rus menggerus Pantai Ujung
Pandaran mem-buat puluhan rumah
nelayan telah dibongkar karena tanahnya tergerus abrasi. Mereka kemudian direlokasi ke perumahan di lokasi baru yang telah bangun pemerintah pusat sebanyak 88 unit rumah.
“Untuk itulah kami DPRD
Kabupaten Ko-tim berharap
Pemerintah Pusat kembali
membantu penanganan abrasi
Pantai Ujung Pandaran dengan membangun tanggul hingga tuntas, setidaknya melindungi titik-titik lokasi wisata dan perumahan nelayan yang masih ber-tahan,†harap Riskon.
Politisi Partai Golkar ini
juga mengatakan penanganan abrasi harus dilakukan
hingga tuntas agar objek
wisata tersebut tidak terus tergerus. Apalagi,
saat ini sejumlah proyek besar sedang dilaksanakan
sebagai upaya pemerintah daerah
membenahi dan mengembangkan objek
wisata alam tersebut agar semakin menarik minat para wisatawan untuk berkunjung.
“Sektor pariwisata diharapkan menjadi salah satu sektor yang bisa di-andalkan membantu pen-ingkatan pendapatan asli daerah (PAD), maka dari itu objek wisata Pantai Ujung Pandaran itu harus dibenahi agar semakin menarik minat pengun-jung, dan kami juga terus mendorong dan menyu-arakan agar pemerintah pusat dan provinsi dapat membantu penanganan abrasi Pantai Ujung Pan-daran hingga tuntas,†tutupnya.