26.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Sejumlah Sarana dan Prasarana Fasilitas Damkar Tidak Layak

SAMPIT, PROKALTENG.CO- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Dra.Rinie beserta Ketua Komisi III DPRD H.Sanidin dan anggota DPRD lainnya, melakukan inpeksi mendadak (sidak) ke Markas Komando (Mako) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan yang berada dijalan S.Parman Sampit pada Senin (27/9) sore kemarin.

"Saat kami melakukan sidak ke Mako Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan, kami melihat sejumlah sarana dan prasarana pasilitas yang ada di mako dinilai tidak layak lagi salah satunya tempat parkir mobil pemadam kebakaran yang sudah terlihat reyot, dan atapnya bocor," kata Rinie.

Dirinya juga sangat prihatin tempat para petugas yang piket setiap hari hanya diatapi seng bekas yang sudah rusak sehingga ketika terjadi hujan tepat tersebut basah dan  kondisi lahannya juga becek dan tergenang air, serta mobil yang digunakan juga sudah terlihat tidak layak digunakan tetapi masih bisa berfungsikan.

Baca Juga :  Jaga Toleransi, Junjung Tinggi Solidaritas Antarumat Beragama

“Saya harap ditahun 2022 nanti pemerintah Kabupaten Kotim dapat meningkatkan sarana dan prasarana dinas pemadam kebakaran dan peneyelamatan, karena hal itu sangat penting dan berkaitan dengan kepetingan masyarakat banyak," ujar Rinie.

Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga mengatakan yang tidak kalah penting juga Anggaran untuk para petugas terutama uang gaji mereka juga dinilai sangat kecil yaitu kerja 12 jam hanya di hargai Rp.50 ribu seharusnya minimal Rp.100 ribu perorang.

"Kami berharap pemerintah daerah juga dapat memperhatikan mereka, sebab mereka merupakan ujung tompak kita dalam mengatasi bencana didaerah salah satunya pada saat musim kemarau kerap kali terjadi  kebakaran hutan dan lahan," ucap Rinie.

Baca Juga :  Tingkatkan Realisasi PAD Pemkab Kotim

Ia juga mengatakan hasil dari sidak kemaren pihaknya juga sepakat kalau Mako Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan itu sebaiknya dipindah dari tempat tersebut dan dapat dipindahkan di Jalan Pemuda kerena disana masih ada lahan kosong yang dapat digunakan dan sangat cocok untuk terminal dan mako.

SAMPIT, PROKALTENG.CO- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Dra.Rinie beserta Ketua Komisi III DPRD H.Sanidin dan anggota DPRD lainnya, melakukan inpeksi mendadak (sidak) ke Markas Komando (Mako) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan yang berada dijalan S.Parman Sampit pada Senin (27/9) sore kemarin.

"Saat kami melakukan sidak ke Mako Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan, kami melihat sejumlah sarana dan prasarana pasilitas yang ada di mako dinilai tidak layak lagi salah satunya tempat parkir mobil pemadam kebakaran yang sudah terlihat reyot, dan atapnya bocor," kata Rinie.

Dirinya juga sangat prihatin tempat para petugas yang piket setiap hari hanya diatapi seng bekas yang sudah rusak sehingga ketika terjadi hujan tepat tersebut basah dan  kondisi lahannya juga becek dan tergenang air, serta mobil yang digunakan juga sudah terlihat tidak layak digunakan tetapi masih bisa berfungsikan.

Baca Juga :  Jaga Toleransi, Junjung Tinggi Solidaritas Antarumat Beragama

“Saya harap ditahun 2022 nanti pemerintah Kabupaten Kotim dapat meningkatkan sarana dan prasarana dinas pemadam kebakaran dan peneyelamatan, karena hal itu sangat penting dan berkaitan dengan kepetingan masyarakat banyak," ujar Rinie.

Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga mengatakan yang tidak kalah penting juga Anggaran untuk para petugas terutama uang gaji mereka juga dinilai sangat kecil yaitu kerja 12 jam hanya di hargai Rp.50 ribu seharusnya minimal Rp.100 ribu perorang.

"Kami berharap pemerintah daerah juga dapat memperhatikan mereka, sebab mereka merupakan ujung tompak kita dalam mengatasi bencana didaerah salah satunya pada saat musim kemarau kerap kali terjadi  kebakaran hutan dan lahan," ucap Rinie.

Baca Juga :  Tingkatkan Realisasi PAD Pemkab Kotim

Ia juga mengatakan hasil dari sidak kemaren pihaknya juga sepakat kalau Mako Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan itu sebaiknya dipindah dari tempat tersebut dan dapat dipindahkan di Jalan Pemuda kerena disana masih ada lahan kosong yang dapat digunakan dan sangat cocok untuk terminal dan mako.

Terpopuler

Artikel Terbaru