25.8 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Tingkatkan Bantuan Alsintan untuk Petani Kotim

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hj Darmawati berharap pemerintah pusat dan daerah terus meningkatkan bantuan alat produksi pertanian (alsintan). Untuk memudahkan petani meningkatkan produktivitas, khususnya dalam hal mengolah lahan.

“Setidaknya dalam lima tahun terakhir. Petani sangat merasakan dampak larangan membuka lahan dengan membakar lahan. Ini harus ada solusi, yaitu dengan meningkatkan bantuan peralatan sehingga petani bisa tetap membersihkan lahan dengan mudah,” kata Darmawati, Jumat (26/5).

Saat kunjungan ke beberapa lokasi, legislator dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Pulau Hanaut dan Teluk Sampit ini banyak menerima banyak keluhan dan aspirasi masyarakat. Petani mengeluh karena terkendala untuk membersihkan lahan. Apalagi jika ingin memperluas areal tanam.

Baca Juga :  Waspada! Jangan Meremehkan Penyakit Hepatitis Akut Misterius

“Walaupun ada alat ekskavator yang diberikan di setiap kecematan. Tetapi masyarakat juga masih harus mengularkan biaya. Seperti operatornya dan minyaknya, serta harus melakukan permohonan, sehingga memperlambat pekerjaan,” sampai Darmawati.

Menurutnya masalah ini harus menjadi perhatian pemerintah daerah. Bantuan alsintan harus ditingkatkan. Karena banyak petani membutuhkannya agar bisa membersihkan maupun membuka lahan tanpa harus membakar.

Kebijakan larangan membuka lahan dengan cara pembakaran itu bertujuan untuk kepentingan bersama. Yakni mencegah bencana kebakaran lahan dan kabut asap karena bisa menimbulkan dampak buruk yang cukup luas di masyarakat.

“Hendaknya kebijakan itu disertai solusi agar petani bisa tetap beraktivitas menggarap lahan pertanian. Pemerintah harus hadir di tengah masyarakat memberikan jalan keluar sehingga petani bisa tetap bekerja dan kebijakan larangan membakar lahan juga bisa berjalan sesuai harapan,” ujar Darmawati.

Baca Juga :  Harusnya Perusahaan Merelakan Pohonnya Dipangkas Dilewati Jaringan PLN

Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan, masyarakat mengaku sudah sering menyampaikan usulan kepada pemerintah. Namun belum dikabulkan sesuai harapan. Untuk itulah masyarakat terus berharap agar bantuan alsintan diperbanyak sesuai kebutuhan

“Masyarakat mematuhi larangan membakar lahan. Jadi sudah seharusnya pemerintah juga menyiapkan alsintan sesuai kebutuhan agar petani bisa kembali bekerja. Terlebih, ini sangat erat kaitannya dengan ketahanan pangan daerah dan nasional,” tutupnya. (pri/bah)

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hj Darmawati berharap pemerintah pusat dan daerah terus meningkatkan bantuan alat produksi pertanian (alsintan). Untuk memudahkan petani meningkatkan produktivitas, khususnya dalam hal mengolah lahan.

“Setidaknya dalam lima tahun terakhir. Petani sangat merasakan dampak larangan membuka lahan dengan membakar lahan. Ini harus ada solusi, yaitu dengan meningkatkan bantuan peralatan sehingga petani bisa tetap membersihkan lahan dengan mudah,” kata Darmawati, Jumat (26/5).

Saat kunjungan ke beberapa lokasi, legislator dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Pulau Hanaut dan Teluk Sampit ini banyak menerima banyak keluhan dan aspirasi masyarakat. Petani mengeluh karena terkendala untuk membersihkan lahan. Apalagi jika ingin memperluas areal tanam.

Baca Juga :  Waspada! Jangan Meremehkan Penyakit Hepatitis Akut Misterius

“Walaupun ada alat ekskavator yang diberikan di setiap kecematan. Tetapi masyarakat juga masih harus mengularkan biaya. Seperti operatornya dan minyaknya, serta harus melakukan permohonan, sehingga memperlambat pekerjaan,” sampai Darmawati.

Menurutnya masalah ini harus menjadi perhatian pemerintah daerah. Bantuan alsintan harus ditingkatkan. Karena banyak petani membutuhkannya agar bisa membersihkan maupun membuka lahan tanpa harus membakar.

Kebijakan larangan membuka lahan dengan cara pembakaran itu bertujuan untuk kepentingan bersama. Yakni mencegah bencana kebakaran lahan dan kabut asap karena bisa menimbulkan dampak buruk yang cukup luas di masyarakat.

“Hendaknya kebijakan itu disertai solusi agar petani bisa tetap beraktivitas menggarap lahan pertanian. Pemerintah harus hadir di tengah masyarakat memberikan jalan keluar sehingga petani bisa tetap bekerja dan kebijakan larangan membakar lahan juga bisa berjalan sesuai harapan,” ujar Darmawati.

Baca Juga :  Harusnya Perusahaan Merelakan Pohonnya Dipangkas Dilewati Jaringan PLN

Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan, masyarakat mengaku sudah sering menyampaikan usulan kepada pemerintah. Namun belum dikabulkan sesuai harapan. Untuk itulah masyarakat terus berharap agar bantuan alsintan diperbanyak sesuai kebutuhan

“Masyarakat mematuhi larangan membakar lahan. Jadi sudah seharusnya pemerintah juga menyiapkan alsintan sesuai kebutuhan agar petani bisa kembali bekerja. Terlebih, ini sangat erat kaitannya dengan ketahanan pangan daerah dan nasional,” tutupnya. (pri/bah)

Terpopuler

Artikel Terbaru