28.2 C
Jakarta
Wednesday, December 11, 2024

Perbaikan Jalan, Perhatikan Kualitas dan Mutu Aspal

SAMPIT, PROKALTENG.CO- Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Muhammad Kurniawan Anwar beserta anggota komisi IV Bima Santoso melakukan sidak terkait rusaknya Jalan Kembali di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yang banyak menjadi keluhan masyarakat, karena jalan tersebut penuh kubangan besar sehingga dikhawatirkan terjadi kecelakaan.

"Kami banyak mendapat keluhan dari masyarakat makanya kami turun untuk melihat jalan tersebut. Memang jalan itu rusaknya parah, dan banyak kubangan dalam, sehingga sangat mengkhawatirkan bagi pengendara yang melintas dan bisa mengakibatkan kecelakaan," ucap Muhammad Kurniawan Anwar saat melalukan sidak pada Rabu (23/7).

Menurut Kurniawan jalan tersebut tahun 2021 ini akan dilakukan perbaikan, dan proses lelangnya sudah selesai dilaksanakan oleh pemerintah daerah dan tinggal pihak kontraktornya saja lagi yang akan memulai kapan jalan tersebut mulai dikerjakan.

Baca Juga :  Bukan Hanya Miras, Pengamen Jalanan di Bawah Umur Juga Perlu Ditertibk

"Perbaikan ruas jalan itu sendiri nantinya akan memakan biaya kurang lebih Rp 8 miliar yang menurut informasi pengerjaannya akan dilaksanakan oleh PT. Cempaga Raya dengan estimasi perbaikan jalan tersebut sepanjang 2 kilometer," sampai Kurniawan.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengingatkan kepada pihak kontraktor agar dalam melakukan pengerjaan nanti dapat memperhatikan kualitas dan mutu aspal yang digunakan sehingga jalan tersebut tidak cepat rusak. Dia juga meminta pemerintah daerah harus melakukan pengawasan secara ketat. Kalau tidak dilakukan ditakutkan terjadi penyimpangan dan tidak sesuai dengan rencangan anggaran biaya (RAB).

"Kami meminta pemerintah melalui instansi terkait harus aktif melakukan pengawasan, Kontraktor dan pelaksannya juga harus memperhatikan RAB, kalau tidak sesuai RAB akan berdampak terhadap kwalitas pekerjaan," ujar Kurniawan.

Baca Juga :  Serap Keluhan Masyarakat, Dewan Reses ke Desa Telaga Baru

Dirinya juga mengatakan pihak DPRD Kabupaten Kotim khususnya Komisi IV juga akan turut serta melakukan pengawasan. Kalau ada proyek yang tidak sesuai spesifikasi, pihaknya tidak akan tinggal diam, maka dari itu dalam pengerjaan proyek tersebut jangan asal-asalan sehingga melenceng dari petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis).

"Kami tidak segan-segan untuk melaporkan para kontraktor apabila pengerjaannya asal-asalan. Kami akan merekomendasikan kepada dinas terkait untuk di blacklist. Kami juga meminta masyarakat untuk ikut membantu melakukan mengawasi,” tandasnya.

SAMPIT, PROKALTENG.CO- Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Muhammad Kurniawan Anwar beserta anggota komisi IV Bima Santoso melakukan sidak terkait rusaknya Jalan Kembali di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yang banyak menjadi keluhan masyarakat, karena jalan tersebut penuh kubangan besar sehingga dikhawatirkan terjadi kecelakaan.

"Kami banyak mendapat keluhan dari masyarakat makanya kami turun untuk melihat jalan tersebut. Memang jalan itu rusaknya parah, dan banyak kubangan dalam, sehingga sangat mengkhawatirkan bagi pengendara yang melintas dan bisa mengakibatkan kecelakaan," ucap Muhammad Kurniawan Anwar saat melalukan sidak pada Rabu (23/7).

Menurut Kurniawan jalan tersebut tahun 2021 ini akan dilakukan perbaikan, dan proses lelangnya sudah selesai dilaksanakan oleh pemerintah daerah dan tinggal pihak kontraktornya saja lagi yang akan memulai kapan jalan tersebut mulai dikerjakan.

Baca Juga :  Bukan Hanya Miras, Pengamen Jalanan di Bawah Umur Juga Perlu Ditertibk

"Perbaikan ruas jalan itu sendiri nantinya akan memakan biaya kurang lebih Rp 8 miliar yang menurut informasi pengerjaannya akan dilaksanakan oleh PT. Cempaga Raya dengan estimasi perbaikan jalan tersebut sepanjang 2 kilometer," sampai Kurniawan.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengingatkan kepada pihak kontraktor agar dalam melakukan pengerjaan nanti dapat memperhatikan kualitas dan mutu aspal yang digunakan sehingga jalan tersebut tidak cepat rusak. Dia juga meminta pemerintah daerah harus melakukan pengawasan secara ketat. Kalau tidak dilakukan ditakutkan terjadi penyimpangan dan tidak sesuai dengan rencangan anggaran biaya (RAB).

"Kami meminta pemerintah melalui instansi terkait harus aktif melakukan pengawasan, Kontraktor dan pelaksannya juga harus memperhatikan RAB, kalau tidak sesuai RAB akan berdampak terhadap kwalitas pekerjaan," ujar Kurniawan.

Baca Juga :  Serap Keluhan Masyarakat, Dewan Reses ke Desa Telaga Baru

Dirinya juga mengatakan pihak DPRD Kabupaten Kotim khususnya Komisi IV juga akan turut serta melakukan pengawasan. Kalau ada proyek yang tidak sesuai spesifikasi, pihaknya tidak akan tinggal diam, maka dari itu dalam pengerjaan proyek tersebut jangan asal-asalan sehingga melenceng dari petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis).

"Kami tidak segan-segan untuk melaporkan para kontraktor apabila pengerjaannya asal-asalan. Kami akan merekomendasikan kepada dinas terkait untuk di blacklist. Kami juga meminta masyarakat untuk ikut membantu melakukan mengawasi,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru