28.2 C
Jakarta
Thursday, May 9, 2024

Serap Keluhan Masyarakat, Dewan Reses ke Desa Telaga Baru

SAMPIT,KALTENGPOS.CO
Selama masa reses
ini,
Pemerintah Kecamatan,
Kelurahan
dan Desa maupun
masyarakat
bisa memaksimalkan
kesempatan
untuk menyampaikan
keluhan
atau usulannya
kepada
DPRD. Baik itu terkait infrastruktur
pembangunan jalan, jembatan, pendidikan, kesehatan maupun permasalahan sosial

lainnya.

 

Usulan
itu nantinya disampaikan
kepada
Pemkab Kotim
pada
saat rapat nanti.
”Selain
aspirasi yang kami
serap
juga terkait dampak Covid-
19
yang masih terjadi hingga
saat
ini, seperti penghasilan
masyarakat
menurun serta daya
beli
masyarakat juga berkurang
sehingga
mereka banyak yang
mengeluh,”
kata Anggota DPRD
Kabupaten
Kotawaringin Timur
(Kotim)
dari Daerah pemilihan
(Dapil)
I M Kurniawan Anwar,

Kamis
(22/10).

 

Saat
melakukan reses ke Desa
Telaga
Baru, Kecamatan Mentawa
Baru
Ketapang, Kepala Desa
(Kades)
Telaga Baru Syahrudin
menyampaikan
saat kondisi
ekonomi
masyarakat masa pendemi
Covid-19
masih terjadi,

warga
meminta agar pemerintah
daerah
mempunyai program
bagi
para petani di desa tersebut
seperti
bantuan pupuk maupun

Baca Juga :  Anggap Wilayah Utara Kotim Perlu Perhatian Pemkab, Begini Tanggapan De

bibit
dan lainnya.

 

“Selain
bantuan tersebut, kades
juga
meminta untuk pembangunan
infrastruktur
Jalan Panglima
Hamdan
yang merupakan jalan
akses
ke kantor desa yang saat
terjadi
hujan mengalami kebanjiran,
dan
normalisasi drainase
serta
sejumlah tiang listrik yang
berada
sekitar jalan terlihat miring
dan
kabelnya sebagian sudah
jatuh
ke tanah sehingga masyarakat
kawatir
untuk melintas jalan
tersebut,”
ucap Kurniawan.

 

Politisi
Partai Amanat Nasional
ini
juga menyampaikan bahwa
kepala
desa juga meminta agar
pemerintah
daerah segera mayambungkan

saluran
air PDAM
ke
desa tersebut karena sudah
puluhan
tahun ini belum terlialisasi
juga.  Sehingga apabila musim kemarau desa tersebut kekurangan air bersih sehingga masyarakat harus membeli air untuk minum dan memasak.

 

“Untuk
penyambungan pipa
PDAM
sudah kami sampaikan
ke
direktur PDAM dan rencana
tahun
ini sudah dibangun dari
Desa
Telaga Baru hingga Desa
Bapanggang.
Tetapi pengangarannya
melalui
Dinas PUPR

Baca Juga :  Angkutan Lebihi Tonase Perlu Pengawasan Ketat

dengan
perkiraan memakan
anggaran
Rp2,9 miliar dan pada
saat
anggaran perubahan kita
ajukan
dan tidak disetujui, karena
anggaranya
sudah sangat tipis
dan
pada anggaran APBD murni
tahun
2021 nanti kami akan anggarkan
lagi,
dan semoga ini dapat
terlialisasi,”
ujar Kurniawan.

 

Dirinya
juga menambahkan
terkait
permintaan infrastruktur
jalan,
normalisasi drainase nanti
akan
disampaikan melalui rapat
hasil
reses dan juga disampaikan
kepada
pihak pemerintah daerah
Kabupaten
Kotim.

 

“Dan
untuk tiang listrik nanti
kami
akan berkoordinasi dengan

pihak
PLN Ranting sampit untuk
melakukan
pembenahan kabel
maupun
tiang listrik yang miring
tersebut,”
tutupnya.

 

Untuk
diketahui reses ke Desa
Telaga
Baru tersebut dilakukan
oleh
sembilan anggota DPRD
Kabupaten
Kotim yaitu Sutik ST,
H
Suprianto, H Ardiansyah, Ir
SP
Lomban Gaol, Ir Perdamean
Gultom,
Bima Santoso, Riskon
Fabiansyah,
Khozaini dan M Kurniawan

Anwar.

SAMPIT,KALTENGPOS.CO
Selama masa reses
ini,
Pemerintah Kecamatan,
Kelurahan
dan Desa maupun
masyarakat
bisa memaksimalkan
kesempatan
untuk menyampaikan
keluhan
atau usulannya
kepada
DPRD. Baik itu terkait infrastruktur
pembangunan jalan, jembatan, pendidikan, kesehatan maupun permasalahan sosial

lainnya.

 

Usulan
itu nantinya disampaikan
kepada
Pemkab Kotim
pada
saat rapat nanti.
”Selain
aspirasi yang kami
serap
juga terkait dampak Covid-
19
yang masih terjadi hingga
saat
ini, seperti penghasilan
masyarakat
menurun serta daya
beli
masyarakat juga berkurang
sehingga
mereka banyak yang
mengeluh,”
kata Anggota DPRD
Kabupaten
Kotawaringin Timur
(Kotim)
dari Daerah pemilihan
(Dapil)
I M Kurniawan Anwar,

Kamis
(22/10).

 

Saat
melakukan reses ke Desa
Telaga
Baru, Kecamatan Mentawa
Baru
Ketapang, Kepala Desa
(Kades)
Telaga Baru Syahrudin
menyampaikan
saat kondisi
ekonomi
masyarakat masa pendemi
Covid-19
masih terjadi,

warga
meminta agar pemerintah
daerah
mempunyai program
bagi
para petani di desa tersebut
seperti
bantuan pupuk maupun

Baca Juga :  Anggap Wilayah Utara Kotim Perlu Perhatian Pemkab, Begini Tanggapan De

bibit
dan lainnya.

 

“Selain
bantuan tersebut, kades
juga
meminta untuk pembangunan
infrastruktur
Jalan Panglima
Hamdan
yang merupakan jalan
akses
ke kantor desa yang saat
terjadi
hujan mengalami kebanjiran,
dan
normalisasi drainase
serta
sejumlah tiang listrik yang
berada
sekitar jalan terlihat miring
dan
kabelnya sebagian sudah
jatuh
ke tanah sehingga masyarakat
kawatir
untuk melintas jalan
tersebut,”
ucap Kurniawan.

 

Politisi
Partai Amanat Nasional
ini
juga menyampaikan bahwa
kepala
desa juga meminta agar
pemerintah
daerah segera mayambungkan

saluran
air PDAM
ke
desa tersebut karena sudah
puluhan
tahun ini belum terlialisasi
juga.  Sehingga apabila musim kemarau desa tersebut kekurangan air bersih sehingga masyarakat harus membeli air untuk minum dan memasak.

 

“Untuk
penyambungan pipa
PDAM
sudah kami sampaikan
ke
direktur PDAM dan rencana
tahun
ini sudah dibangun dari
Desa
Telaga Baru hingga Desa
Bapanggang.
Tetapi pengangarannya
melalui
Dinas PUPR

Baca Juga :  Angkutan Lebihi Tonase Perlu Pengawasan Ketat

dengan
perkiraan memakan
anggaran
Rp2,9 miliar dan pada
saat
anggaran perubahan kita
ajukan
dan tidak disetujui, karena
anggaranya
sudah sangat tipis
dan
pada anggaran APBD murni
tahun
2021 nanti kami akan anggarkan
lagi,
dan semoga ini dapat
terlialisasi,”
ujar Kurniawan.

 

Dirinya
juga menambahkan
terkait
permintaan infrastruktur
jalan,
normalisasi drainase nanti
akan
disampaikan melalui rapat
hasil
reses dan juga disampaikan
kepada
pihak pemerintah daerah
Kabupaten
Kotim.

 

“Dan
untuk tiang listrik nanti
kami
akan berkoordinasi dengan

pihak
PLN Ranting sampit untuk
melakukan
pembenahan kabel
maupun
tiang listrik yang miring
tersebut,”
tutupnya.

 

Untuk
diketahui reses ke Desa
Telaga
Baru tersebut dilakukan
oleh
sembilan anggota DPRD
Kabupaten
Kotim yaitu Sutik ST,
H
Suprianto, H Ardiansyah, Ir
SP
Lomban Gaol, Ir Perdamean
Gultom,
Bima Santoso, Riskon
Fabiansyah,
Khozaini dan M Kurniawan

Anwar.

Terpopuler

Artikel Terbaru