SAMPIT,KALTENGPOS.CO–
Selama masa reses ini,
Pemerintah Kecamatan, Kelurahan
dan Desa maupun masyarakat
bisa memaksimalkan kesempatan
untuk menyampaikan keluhan
atau usulannya kepada
DPRD. Baik itu terkait infrastruktur pembangunan jalan, jembatan, pendidikan, kesehatan maupun permasalahan sosial
lainnya.
Usulan
itu nantinya disampaikan kepada
Pemkab Kotim pada
saat rapat nanti. â€Selain
aspirasi yang kami serap
juga terkait dampak Covid- 19
yang masih terjadi hingga saat
ini, seperti penghasilan masyarakat
menurun serta daya beli
masyarakat juga berkurang sehingga
mereka banyak yang mengeluh,â€
kata Anggota DPRD Kabupaten
Kotawaringin Timur (Kotim)
dari Daerah pemilihan (Dapil)
I M Kurniawan Anwar,
Kamis
(22/10).
Saat
melakukan reses ke Desa Telaga
Baru, Kecamatan Mentawa Baru
Ketapang, Kepala Desa (Kades)
Telaga Baru Syahrudin menyampaikan
saat kondisi ekonomi
masyarakat masa pendemi Covid-19
masih terjadi,
warga
meminta agar pemerintah daerah
mempunyai program bagi
para petani di desa tersebut seperti
bantuan pupuk maupun
bibit
dan lainnya.
“Selain
bantuan tersebut, kades juga
meminta untuk pembangunan infrastruktur
Jalan Panglima Hamdan
yang merupakan jalan akses
ke kantor desa yang saat terjadi
hujan mengalami kebanjiran, dan
normalisasi drainase serta
sejumlah tiang listrik yang berada
sekitar jalan terlihat miring dan
kabelnya sebagian sudah jatuh
ke tanah sehingga masyarakat kawatir
untuk melintas jalan tersebut,â€
ucap Kurniawan.
Politisi
Partai Amanat Nasional ini
juga menyampaikan bahwa kepala
desa juga meminta agar pemerintah
daerah segera mayambungkan
saluran
air PDAM ke
desa tersebut karena sudah puluhan
tahun ini belum terlialisasi juga. Sehingga apabila musim kemarau desa tersebut kekurangan air bersih sehingga masyarakat harus membeli air untuk minum dan memasak.
“Untuk
penyambungan pipa PDAM
sudah kami sampaikan ke
direktur PDAM dan rencana tahun
ini sudah dibangun dari Desa
Telaga Baru hingga Desa Bapanggang.
Tetapi pengangarannya melalui
Dinas PUPR
dengan
perkiraan memakan anggaran
Rp2,9 miliar dan pada saat
anggaran perubahan kita ajukan
dan tidak disetujui, karena anggaranya
sudah sangat tipis dan
pada anggaran APBD murni tahun
2021 nanti kami akan anggarkan lagi,
dan semoga ini dapat terlialisasi,â€
ujar Kurniawan.
Dirinya
juga menambahkan terkait
permintaan infrastruktur jalan,
normalisasi drainase nanti akan
disampaikan melalui rapat hasil
reses dan juga disampaikan kepada
pihak pemerintah daerah Kabupaten
Kotim.
“Dan
untuk tiang listrik nanti kami
akan berkoordinasi dengan
pihak
PLN Ranting sampit untuk melakukan
pembenahan kabel maupun
tiang listrik yang miring tersebut,â€
tutupnya.
Untuk
diketahui reses ke Desa Telaga
Baru tersebut dilakukan oleh
sembilan anggota DPRD Kabupaten
Kotim yaitu Sutik ST, H
Suprianto, H Ardiansyah, Ir SP
Lomban Gaol, Ir Perdamean Gultom,
Bima Santoso, Riskon Fabiansyah,
Khozaini dan M Kurniawan
Anwar.