SAMPIT,KALTENGPOS.CO-Sekretaris Fraksi Gerinda DPRD Kabupaten
Kotawaringin Timur (Kotim), Juliansyah mengatakan, pihaknya setuju dengan
rancangan peraturan daerah (ranperda) inesiatif DPRD Kotim tentang Budaya
Daerah serta Produk Halal dan Higienis.
“Kami Partai
Gerindra sangat setuju dengan adanya dua raperda inisiatif dewan, terutama raperda
tentang budaya daerah kita sendiri,” ujar Juliansyah saat dibincangi di ruang
kerjanya, Kamis (23/7).
Menurutnya,
budaya merupakan suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki setiap daerah,
serta diwariskan secara turun- temurun kepada generasinya. Maka dari itu,
budaya sangat penting dan wajib terus dilestarikan serta dijaga agar tidak
terkikis oleh kemajuan zaman.
“Saat
ini masih kita lihat kurangnya perhatian dan perlindungan dari pemerintah
terhadap nilai-nilai kebudayaan daerah kita, baik itu adat istiadat daerah kita
sendiri seperti acara adat tahunan, tarian atau bahasa,” ucap Juliansyah.
Sekretaris
Komisi II ini juga mengatakan, kondisi saat ini terus memprihatinkan, dimana
adat dan budaya lokal daerah mulai terkikis oleh kemajuan zaman. Dirinya
mendorong agar kesenian dan bahasa daerah ini menjadi sebuah kewajiban
dalam satuan pendidikan di Kabupaten Kotim ini.
“Dengan
adanya ranperda inisiatif yang diusulkan oleh DPRD Kotim, tentunya saya sangat mendorong agar raperda bisa dibahas
dengan sebaik-baiknya dan bisa menjadi peraturan daerah (Perda) untuk
perlindungan hukum budaya yang ada di daerah kita cintai ini,” harap
Juliansyah
Sementara
mengenai Ranperda Produk Halal dan Higenis, Juliansyah juga menyebutkan bahwa
itu merupakan tuntutan tentang adanya jaminan produk halal, baik minuman
ataupun makanan. Karena di daerah Kotim sendiri yang memiliki slogan Bumi
Habaring Hurung didiami oleh suku, agama, dan rasa yang berbeda-beda.
“Raperda
Produk Halal dan Higenis ini, apabila nanti sudah disepakati untuk di sahkan menjadi
produk hukum atau perda, maka akan menjadi bukti bahwa pemerintah memberikan
jaminan untuk mendapatkan produk halal dan higenis guna memberikan kenyamanan, keamanan
dan keselamatan warga Kabupaten Kotim,” tutupnya.