Site icon Prokalteng

Harus Jeli Membaca Peluang, Agar Capaian PAD Lebih Maksimal

harus-jeli-membaca-peluang-agar-capaian-pad-lebih-maksimal

SAMPIT, PROKALTENG.CO- Wakil Ketua DPRD Kabupaten
Kotawaringin Timur (Kotim) H.Hairis Salamad 
menginginkan pendapatan asli daerah (PAD) dari berbagai sektor, baik itu
pariwisata, parkir, retribusi pajak dan lainnya harus dimaksimalkan. Terutama
itu sektor wisata karena telah banyak menghabiskan anggaran akibat proyek
multiyears.  

“Anggaran yang dialokasikan untuk sektor wisata
melalui proyek tahun jamak atau multiyears untuk pengembangan wisata di
Kabupaten Kotim nilainya sangat besar, jadi sangat wajar kalau sektor tersebut
harus menghasilkan PAD yang besar juga,” ujarnya saat dibincangi di ruang
kerjannya, Rabu (19/5).

Menurut Hairis Salamad, sektor wisata harus mengembalikan
modal anggaran, sehingga ada keseimbangan antara pengeluaran dengan pendapatan,
dan ada timbal baliknya untuk membantu pembangunan lainnya di Kabupaten Kotim
ini.

“Jadi jangan sampai sektor pariwisata yang
dikembangan memakai anggaran yang lumayan banyak itu tidak ada timbal baliknya,
atau pemasukan bagi daerah untuk membantu pembangunan lainnya di daerah
ini,” ucapnya.

Politikus Partai Amanat Nasional ini juga menyarankan,
pemerintah Kabupaten Kotim bisa belajar dari daerah lain yang sektor wisatanya
sudah sangat berkembang, seperti Bali, Lombok maupun daerah lainnya. Pasalnya,
Kabupaten Kotim juga hampir sama dengan daerah-daerah yang memiliki obyek
wisata yang memiliki peluang untuk menjual destinasi wisata berupa kekayaan
alam seperti pantai, hutan, sungai, serta adat dan kebudayaan daerah.

“Kabupaten Kotim ini memiliki peluang untuk menjual
destinasi wisata seperti Bali dan Lombok baik berupa kekayaan alam ataupun adat
kebudayaan seperti pantai, hutan, sungai, kesenian maupun kebudayaan daerah
ini,” terang Hairis Salamad.

Dirinya juga menekankan kepada seluruh perangkat daerah
(PD) yang sudah punya target PAD untuk tahun ini agar mampu mencapainya.
Terutama kepada PD yang membidangi masalah kepariwisataan, harus jeli membaca
setiap peluang yang ada agar capaian PAD bisa lebih maksimal.

Exit mobile version