26.3 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Penuhi Tenaga Pendidikan dan Kesehatan di Pelosok Desa

SAMPIT,PROKALTENG.CO– Anggata Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Anang Kapiliyus  meminta pemerintah kabupaten pada tahun 2022 nanti agar dapat memenuhi tenaga pendidikan dan kesehatan atau medis, sehingga kedepannya tidak terjadi masalah kekurangan tenaga tersebut terutama di daerah pelosok desa.

“Kami meminta agar Pemerintah Kabupaten agar tahun nanti dapat memenuhi tenaga pendidikan dan kesehatan terutama di daerah pedalaman dan juga menempatkan tenaga pendidik dan kesehatan yang benar-benar mau bekerja dengan serius,” kata Anang saat dibincangi diruang kerjannya, Kamis (16/12).

Menurutnya pihak DPRD khususnya Komisi III sangat mendukung apabila pemerintah daerah Kabupaten Kotim mengangkat tenaga kontrak untuk dijadikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di dua sektor tersebut, akan tetapi mereka harus mau ditempatkan di daerah pelosok desa.

Baca Juga :  Jaga Kestabilan Harga, Awasi Pasokan dan Ketersediaan Stok

“Kami sangat mendukung kalau pemerintah melakukan pengangkatan tenaga kontrak menjadi PPPK untuk tenaga pendidik dan kesehatan, tetapi mereka harus mau ditempatkan dimana saja, Jangan sampai begitu ditempatkan di daerah pelosok mereka jadi malas bekerja,” ujar Anang.

Politisi Partai Demokrat ini juga meminta  agar pemerintah daerah memetakan wilayah mana yang masih kurang tenaga pendidikan maupun kesehatan sehingga kekurangan tersebut akan segera dipenuhi, karena kekurang tenaga di dua sektor ini menjadi persoalan yang seakan belum terselesaikan sampai saat ini.

“Dinas terkait harus bisa memetakan terlebih dahulu wilayah mana yang masih kekurangan  tenaga pendidik dan kesehatan, kalau sudah tau wilayah mana yang kurang, tinggal melakukan koordinasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kotim, bagaimana memenuhi kekurangan itu,” ucap Anang.(bah)

Baca Juga :  Satu Desa dengan Satu Produk Unggulan

SAMPIT,PROKALTENG.CO– Anggata Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Anang Kapiliyus  meminta pemerintah kabupaten pada tahun 2022 nanti agar dapat memenuhi tenaga pendidikan dan kesehatan atau medis, sehingga kedepannya tidak terjadi masalah kekurangan tenaga tersebut terutama di daerah pelosok desa.

“Kami meminta agar Pemerintah Kabupaten agar tahun nanti dapat memenuhi tenaga pendidikan dan kesehatan terutama di daerah pedalaman dan juga menempatkan tenaga pendidik dan kesehatan yang benar-benar mau bekerja dengan serius,” kata Anang saat dibincangi diruang kerjannya, Kamis (16/12).

Menurutnya pihak DPRD khususnya Komisi III sangat mendukung apabila pemerintah daerah Kabupaten Kotim mengangkat tenaga kontrak untuk dijadikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di dua sektor tersebut, akan tetapi mereka harus mau ditempatkan di daerah pelosok desa.

Baca Juga :  Jaga Kestabilan Harga, Awasi Pasokan dan Ketersediaan Stok

“Kami sangat mendukung kalau pemerintah melakukan pengangkatan tenaga kontrak menjadi PPPK untuk tenaga pendidik dan kesehatan, tetapi mereka harus mau ditempatkan dimana saja, Jangan sampai begitu ditempatkan di daerah pelosok mereka jadi malas bekerja,” ujar Anang.

Politisi Partai Demokrat ini juga meminta  agar pemerintah daerah memetakan wilayah mana yang masih kurang tenaga pendidikan maupun kesehatan sehingga kekurangan tersebut akan segera dipenuhi, karena kekurang tenaga di dua sektor ini menjadi persoalan yang seakan belum terselesaikan sampai saat ini.

“Dinas terkait harus bisa memetakan terlebih dahulu wilayah mana yang masih kekurangan  tenaga pendidik dan kesehatan, kalau sudah tau wilayah mana yang kurang, tinggal melakukan koordinasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kotim, bagaimana memenuhi kekurangan itu,” ucap Anang.(bah)

Baca Juga :  Satu Desa dengan Satu Produk Unggulan

Terpopuler

Artikel Terbaru