SAMPIT, PROKALTENG.CO– Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hj. Darmawati, menyebutkan  tanaman rotan merupakan salah-satu potensi bagi daerah setempat. Menurutnya rotan memiliki nilai ekonomi yang sangat menjanjikan sehingga perlu untuk di kembangkan.
“Rotan inikan juga termasuk komoditas unggulan di Kabupaten Kotim ini, sehingga harus dikembangkan agar lebih menguntungkan bagi masyarakat dan juga daerah, khususnya untuk mendongkrak PAD kita,” kata Darmawati, Rabu (16/11).
Menurutnya, Pengembangan budi daya rotan bisa saja menjadi salah satu upaya bagi pemerintah daerah, untuk menekan angka kemiskinan di daerah ini. Selain dalam rangka mempertahankan hutan juga rotan punya nilai ekonomis yang sangat strategis.
“Rotan ini salah-satu penyangga juga untuk keselamatan hutan kita yang saat ini sudah mulai gundul, karena seharusnya sisa hutan yang ideal itu adalah 40 persen, sedangkan 60 persen itu digunakan untuk kawasan investasi,” ujar Darmawati.
Politisi Partai Golkar ini juga menerangkan, dalam rangka menyelamatkan sisa hutan yang ada, sudah semestinya langkah-langkah strategis harus dilakukan, dengan mengembangkan potensi rotan ini menurutnya nilai-nilai budaya ekonomi juga dapat dirasakan oleh setiap lapisan masyarakat.
“Maka dari itu kita mendorong agar rotan ini menjadi bagian dari penopang hutan kita dan juga penyangga bagi ekosistem dan ekonomi masyarakat kita dalam waktu jangka panjangnya,” ucapnya.(bah)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hj. Darmawati, menyebutkan  tanaman rotan merupakan salah-satu potensi bagi daerah setempat. Menurutnya rotan memiliki nilai ekonomi yang sangat menjanjikan sehingga perlu untuk di kembangkan.
“Rotan inikan juga termasuk komoditas unggulan di Kabupaten Kotim ini, sehingga harus dikembangkan agar lebih menguntungkan bagi masyarakat dan juga daerah, khususnya untuk mendongkrak PAD kita,” kata Darmawati, Rabu (16/11).
Menurutnya, Pengembangan budi daya rotan bisa saja menjadi salah satu upaya bagi pemerintah daerah, untuk menekan angka kemiskinan di daerah ini. Selain dalam rangka mempertahankan hutan juga rotan punya nilai ekonomis yang sangat strategis.
“Rotan ini salah-satu penyangga juga untuk keselamatan hutan kita yang saat ini sudah mulai gundul, karena seharusnya sisa hutan yang ideal itu adalah 40 persen, sedangkan 60 persen itu digunakan untuk kawasan investasi,” ujar Darmawati.
Politisi Partai Golkar ini juga menerangkan, dalam rangka menyelamatkan sisa hutan yang ada, sudah semestinya langkah-langkah strategis harus dilakukan, dengan mengembangkan potensi rotan ini menurutnya nilai-nilai budaya ekonomi juga dapat dirasakan oleh setiap lapisan masyarakat.
“Maka dari itu kita mendorong agar rotan ini menjadi bagian dari penopang hutan kita dan juga penyangga bagi ekosistem dan ekonomi masyarakat kita dalam waktu jangka panjangnya,” ucapnya.(bah)
