30.9 C
Jakarta
Saturday, October 18, 2025

Listrik Masuk Desa Kunci Pertumbuhan Ekonomi Pedesaan di Kotim

SAMPIT, PROKALTENG.CO — Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Supian Hadi, mendorong percepatan perluasan jaringan listrik PLN ke wilayah Kecamatan Cempaga Hulu. Ia menilai listrik adalah kebutuhan dasar yang harus segera dirasakan seluruh warga pedesaan.

“Alhamdulillah, setelah sekian lama menunggu, jaringan PLN akan segera menjangkau Desa Selucing dan Tumbang Koling. Ini hak dasar masyarakat yang sudah lama dinantikan,” ujar Supian, Rabu (15/10).

Dalam reses di Desa Bukit Batu, warga menyampaikan harapan besar agar pembangunan jaringan segera rampung. Supian menyebut, kehadiran listrik menjadi tonggak penting bagi daerah yang selama ini masih bergantung pada genset dan panel surya.
“Kita patut bersyukur, tapi juga harus terus dorong pemerataan energi agar tak ada lagi desa yang gelap,” tegasnya.

Baca Juga :  Komitmen dan Mendukung Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender

Ia menambahkan, listrik bukan hanya soal penerangan, tapi juga pendorong ekonomi rakyat. “Kalau listrik masuk desa, ekonomi ikut tumbuh. Anak-anak bisa belajar lebih baik,” ujarnya.

Namun masih ada wilayah di Cempaga Hulu yang belum teraliri, seperti dua RT di Desa Pundu dan Dusun Katari di Desa Keruing.

“PLN harus segera menuntaskan jaringan ke wilayah tersisa. Kalau seluruh desa sudah terang, ekonomi rakyat pasti ikut menyala. Itulah makna sejati pemerataan pembangunan,” tandasnya. (bah)

SAMPIT, PROKALTENG.CO — Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Supian Hadi, mendorong percepatan perluasan jaringan listrik PLN ke wilayah Kecamatan Cempaga Hulu. Ia menilai listrik adalah kebutuhan dasar yang harus segera dirasakan seluruh warga pedesaan.

“Alhamdulillah, setelah sekian lama menunggu, jaringan PLN akan segera menjangkau Desa Selucing dan Tumbang Koling. Ini hak dasar masyarakat yang sudah lama dinantikan,” ujar Supian, Rabu (15/10).

Dalam reses di Desa Bukit Batu, warga menyampaikan harapan besar agar pembangunan jaringan segera rampung. Supian menyebut, kehadiran listrik menjadi tonggak penting bagi daerah yang selama ini masih bergantung pada genset dan panel surya.
“Kita patut bersyukur, tapi juga harus terus dorong pemerataan energi agar tak ada lagi desa yang gelap,” tegasnya.

Baca Juga :  Komitmen dan Mendukung Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender

Ia menambahkan, listrik bukan hanya soal penerangan, tapi juga pendorong ekonomi rakyat. “Kalau listrik masuk desa, ekonomi ikut tumbuh. Anak-anak bisa belajar lebih baik,” ujarnya.

Namun masih ada wilayah di Cempaga Hulu yang belum teraliri, seperti dua RT di Desa Pundu dan Dusun Katari di Desa Keruing.

“PLN harus segera menuntaskan jaringan ke wilayah tersisa. Kalau seluruh desa sudah terang, ekonomi rakyat pasti ikut menyala. Itulah makna sejati pemerataan pembangunan,” tandasnya. (bah)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/