29.6 C
Jakarta
Thursday, October 16, 2025

Ketua Komisi III DPRD Kotim Minta Pelestarian Budaya Tak Hanya Seremonial

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Dadang Siswanto, menegaskan bahwa pelestarian budaya lokal harus dilakukan secara nyata dan berkelanjutan, bukan sekadar seremoni tahunan tanpa tindak lanjut.

Pernyataan itu disampaikan Dadang usai digelarnya Pameran Warisan Budaya Mandau Penyang Pambelum di Museum Kayu Sampit beberapa waktu lalu. Ia menilai kegiatan tersebut sangat penting untuk menjaga warisan leluhur masyarakat Dayak sekaligus memperkuat identitas daerah di tengah arus modernisasi.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena budaya adalah identitas dan kebanggaan yang harus dijaga. Melalui pameran seperti ini, budaya lokal bisa lebih dikenal masyarakat luas, bahkan bisa jadi daya tarik wisata budaya,” ujar Dadang, Minggu (12/10).

Baca Juga :  Pihak Swasta Diminta Ikut Mendukung Program Pembangunan Maupun Kesejahteraan Masyarakat

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengingatkan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak berhenti pada kegiatan seremoni semata, melainkan benar-benar menjalankan Peraturan Daerah (Perda) tentang Budaya Daerah secara konsisten. “Ini bukan sekadar menggelar acara, tapi soal komitmen nyata dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya kita,” tegasnya.

Dadang juga menilai pelestarian budaya seperti Mandau tidak hanya memiliki nilai simbolik dan filosofis bagi masyarakat Dayak, tetapi juga potensi ekonomi dan pariwisata jika dikelola secara profesional. “Budaya bisa menjadi potensi wisata unggulan bila dikemas dengan baik. Mandau, misalnya, bukan sekadar pusaka, tapi punya nilai sejarah dan daya tarik tersendiri bagi wisatawan,” imbuhnya.

Ia berharap kegiatan seperti Pameran Mandau Penyang Pambelum dapat menjadi agenda tahunan yang berkesinambungan, agar generasi muda semakin sadar akan pentingnya melestarikan budaya lokal. “Kita berharap kegiatan seperti ini terus digelar agar nilai-nilai budaya kita tidak hilang ditelan zaman,” pungkasnya. (bah)

Baca Juga :  Bapemperda Bahas Raperda Produk Unggulan

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Dadang Siswanto, menegaskan bahwa pelestarian budaya lokal harus dilakukan secara nyata dan berkelanjutan, bukan sekadar seremoni tahunan tanpa tindak lanjut.

Pernyataan itu disampaikan Dadang usai digelarnya Pameran Warisan Budaya Mandau Penyang Pambelum di Museum Kayu Sampit beberapa waktu lalu. Ia menilai kegiatan tersebut sangat penting untuk menjaga warisan leluhur masyarakat Dayak sekaligus memperkuat identitas daerah di tengah arus modernisasi.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena budaya adalah identitas dan kebanggaan yang harus dijaga. Melalui pameran seperti ini, budaya lokal bisa lebih dikenal masyarakat luas, bahkan bisa jadi daya tarik wisata budaya,” ujar Dadang, Minggu (12/10).

Baca Juga :  Pihak Swasta Diminta Ikut Mendukung Program Pembangunan Maupun Kesejahteraan Masyarakat

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengingatkan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak berhenti pada kegiatan seremoni semata, melainkan benar-benar menjalankan Peraturan Daerah (Perda) tentang Budaya Daerah secara konsisten. “Ini bukan sekadar menggelar acara, tapi soal komitmen nyata dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya kita,” tegasnya.

Dadang juga menilai pelestarian budaya seperti Mandau tidak hanya memiliki nilai simbolik dan filosofis bagi masyarakat Dayak, tetapi juga potensi ekonomi dan pariwisata jika dikelola secara profesional. “Budaya bisa menjadi potensi wisata unggulan bila dikemas dengan baik. Mandau, misalnya, bukan sekadar pusaka, tapi punya nilai sejarah dan daya tarik tersendiri bagi wisatawan,” imbuhnya.

Ia berharap kegiatan seperti Pameran Mandau Penyang Pambelum dapat menjadi agenda tahunan yang berkesinambungan, agar generasi muda semakin sadar akan pentingnya melestarikan budaya lokal. “Kita berharap kegiatan seperti ini terus digelar agar nilai-nilai budaya kita tidak hilang ditelan zaman,” pungkasnya. (bah)

Baca Juga :  Bapemperda Bahas Raperda Produk Unggulan

Terpopuler

Artikel Terbaru

/