SAMPIT, PROKALTENG.CO – Kemacetan di pusat Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), semakin memprihatinkan. Setiap hari, deretan kendaraan parkir di bahu jalan dan antrean panjang di sekitar SPBU membuat arus lalu lintas tersendat, terutama di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Suprapto yang menjadi jalur utama kota.
Kondisi ini langsung mendapat sorotan dari Anggota DPRD Kotim Dapil I, Muhammad Kurniawan Anwar, yang menilai pemerintah daerah perlu segera turun tangan.
Menurutnya, kawasan Mentawa Baru Hilir sudah terlalu padat dan butuh langkah konkret dalam penataan parkir serta pengaturan arus kendaraan yang mengantre bahan bakar.
“Kami ingin wajah kota ini tertata dengan baik. Mobilitas masyarakat di pusat kota sangat tinggi, jadi semua pihak harus berperan menjaga ketertiban, termasuk pengguna jalan dan pemilik usaha di sepanjang jalur utama,” ujarnya, Selasa (14/10).
Kurniawan menegaskan, antrean kendaraan di SPBU Jalan Suprapto sudah berlangsung bertahun-tahun tanpa penanganan berarti dan menimbulkan kemacetan kronis.
“Sudah lebih dari tiga tahun kondisi itu dibiarkan tanpa solusi. Pemerintah daerah perlu segera mengevaluasi dan menertibkannya, karena ruas jalan di kawasan itu sempit dan padat aktivitas,” tegas politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.
Ia juga meminta petugas di lapangan lebih aktif memantau dan menindak parkir liar yang memperparah kemacetan. Selain itu, ia mendorong agar Forkopimda turun langsung meninjau kondisi di lapangan untuk mencari solusi cepat.
“Jangan dibiarkan terlalu lama. Kalau terjadi kemacetan, harus segera diurai. Pemerintah daerah perlu bertindak tegas agar wajah kota ini tidak semakin semrawut,” pungkasnya. (bah)