32.1 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Dewan Petanyakan Pembangunan Pasar Mengkikit

SAMPIT – Ketua Komisi II
DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Hj Darmawati mempertanyakan penyelesaian
pembangunan gedung Pasar Mangkikit di Jalan Pangeran Antasari, Sampit. Karena
sampai saat ini, tidak ada kejelasan, sehingga dipertanyakan para pedagang.

“Pembangunan Pasar
Mangkikit sampai saat ini belum selesai juga, dan pembangunannya  sudah berjalan sekitar lima tahun,
tetapi  belum selesai. Bahkan saat ini
mangkrak dan tidak ada kejelasan kapan akan diselesaikan,”  kata Darmawati saat rapat gabungan, Jumat
(10/7).

Wakil rakyat itu
mempertanyakan kepada eksekutif, kendala apa yang membuat proyek tersebut, sehingga
belum selesai dibangun. “Kalau memang ada kendala, sampaikan agar bagaimana
memecahkannya bersama-sama sehingga proyek tersebut bisa dilanjutkan. Karena kondisi
itu sangat berdampak terhadap pedagang. Sebab mereka tidak mendapatkan
kepastian, kapan bangunan yang dilaksanakan pihak ketiga itu selesai dan bisa
ditempati untuk berjualan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Solusi Percepatan Pembangunan di Daerah Pelosok

“Kami meminta
pemerintah daerah segera melakukan koordinasi dengan pihak pengembang, terkait
pembangunan Pasar Mengkikit tersebut. Kalau memang ada kendala, ayo kita
sama-sama bagaimana mencari jalan keluarnya, karena ini sangat merugikan para
pedagang,” akuinya.

Politikus Partai Golkar ini mengaku
prihatin dan bertanya-tanya, apa sebenarnya yang menyebabkan Pasar Mangkikit
itu tidak bisa diselesaikan tepat waktu. Apakah begitu rumit permasalahannya, sehingga
tidak ada kejelasan. Relokasi yang saat ini mereka tempati dilakukan hanya
untuk memberikan kenyamanan dan keamanan ketika Pasar Mangkikit dibangun.

“Kami menilai
pemerintah daerah terkesan tertutup terhadap pembangunan Pasar Mangkikit
tersebut, karena selama ini tidak pernah memberikan alasan yang sebenarnya. Kami
mendesak pemerintah daerah segera menyelesaikan pembangunan pasar tradisional
itu. Mengingat sejak relokasi beberapa tahun silam, pedagang hanya diberikan
janji manis saja,” tegasnya.

Baca Juga :  Gantikan Hairis Salamad, Dadang Siswanto Jadi Ketua Fraksi PAN

Darmawati juga mengatakan,
pemerintah daerah bersama pelaksana pembangunan Pasar Mangkikit menargetkan
pembangunan selesai akhir 2014 atau awal 2015. Namun dalam perjalanannya,
hingga pertengahan 2020, belum juga selesai.

“Masalah pasar ini juga pernah dilakukan
rapat dengar pendapat, tetapi tidak ada penyelesaiannya, karena pemerintah
daerah dan pengembang tidak pernah terbuka, apa yang menyebabkan pasar itu
sangat lamban dalam penyelesaiannya. Banyak pedagang sudah mengeluhkan itu dan
persoalan ini sudah terlanjur cukup lama menjadi masalah dan belum ada ujung
pangkal penyelesaiannya,” pungkasnya. 

SAMPIT – Ketua Komisi II
DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Hj Darmawati mempertanyakan penyelesaian
pembangunan gedung Pasar Mangkikit di Jalan Pangeran Antasari, Sampit. Karena
sampai saat ini, tidak ada kejelasan, sehingga dipertanyakan para pedagang.

“Pembangunan Pasar
Mangkikit sampai saat ini belum selesai juga, dan pembangunannya  sudah berjalan sekitar lima tahun,
tetapi  belum selesai. Bahkan saat ini
mangkrak dan tidak ada kejelasan kapan akan diselesaikan,”  kata Darmawati saat rapat gabungan, Jumat
(10/7).

Wakil rakyat itu
mempertanyakan kepada eksekutif, kendala apa yang membuat proyek tersebut, sehingga
belum selesai dibangun. “Kalau memang ada kendala, sampaikan agar bagaimana
memecahkannya bersama-sama sehingga proyek tersebut bisa dilanjutkan. Karena kondisi
itu sangat berdampak terhadap pedagang. Sebab mereka tidak mendapatkan
kepastian, kapan bangunan yang dilaksanakan pihak ketiga itu selesai dan bisa
ditempati untuk berjualan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Solusi Percepatan Pembangunan di Daerah Pelosok

“Kami meminta
pemerintah daerah segera melakukan koordinasi dengan pihak pengembang, terkait
pembangunan Pasar Mengkikit tersebut. Kalau memang ada kendala, ayo kita
sama-sama bagaimana mencari jalan keluarnya, karena ini sangat merugikan para
pedagang,” akuinya.

Politikus Partai Golkar ini mengaku
prihatin dan bertanya-tanya, apa sebenarnya yang menyebabkan Pasar Mangkikit
itu tidak bisa diselesaikan tepat waktu. Apakah begitu rumit permasalahannya, sehingga
tidak ada kejelasan. Relokasi yang saat ini mereka tempati dilakukan hanya
untuk memberikan kenyamanan dan keamanan ketika Pasar Mangkikit dibangun.

“Kami menilai
pemerintah daerah terkesan tertutup terhadap pembangunan Pasar Mangkikit
tersebut, karena selama ini tidak pernah memberikan alasan yang sebenarnya. Kami
mendesak pemerintah daerah segera menyelesaikan pembangunan pasar tradisional
itu. Mengingat sejak relokasi beberapa tahun silam, pedagang hanya diberikan
janji manis saja,” tegasnya.

Baca Juga :  Gantikan Hairis Salamad, Dadang Siswanto Jadi Ketua Fraksi PAN

Darmawati juga mengatakan,
pemerintah daerah bersama pelaksana pembangunan Pasar Mangkikit menargetkan
pembangunan selesai akhir 2014 atau awal 2015. Namun dalam perjalanannya,
hingga pertengahan 2020, belum juga selesai.

“Masalah pasar ini juga pernah dilakukan
rapat dengar pendapat, tetapi tidak ada penyelesaiannya, karena pemerintah
daerah dan pengembang tidak pernah terbuka, apa yang menyebabkan pasar itu
sangat lamban dalam penyelesaiannya. Banyak pedagang sudah mengeluhkan itu dan
persoalan ini sudah terlanjur cukup lama menjadi masalah dan belum ada ujung
pangkal penyelesaiannya,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru