31.3 C
Jakarta
Monday, April 7, 2025

BUMDes Harus Mampu Berinovasi Menggali Potensi-Potensi Usaha di Desa

Anggota Komisi I DPRD Kotim, M.Kurniawan Anwar

BUMDes Harus Mampu Berinovasi Menggali Potensi-Potensi Usaha di Desa

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintahan Desa (Pemdes) yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur, diminta tidak bergantung pada Alokasi Dana Desa atau ADD dan Dana Desa atau DD untuk melakukan pembangunan. Tetapi Pemdes harus mampu berinovasi menggali potensi-potensi usaha di desa yang bisa dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) itu sendiri.

“Misal ada usaha unit desa. Kalau sudah dibentuk BUMdes maka akan ada pendapatan asli desa. Itu akan terus mendatangkan pendapatan untuk desa, kalau semuanya sudah jalan,” kata Anggota Komisi I DPRD Kotim Muhammad Kuniawan Anwar, Senin (11/11).

Baca Juga :  Perusahaan Harus Membayar THR Karyawan Sesuai Aturan

Menurutnya. Keberadaan BUMDes itu sendiri ketika sudah menghasilkan desa kedepannya tidak hanya menggantungkan pendapatannya dari ADD dan Dana Desa dari kabupaten dan pusat. Melainkan, ada kemandirian untuk membangun desanya sendiri.

“Kalau desa itu sudah mandiri tentu akan ada kepuasan tersendiri bahwa desa ini dibangun berdasarkan pendapatan asli desa. Artinya, desa ini bagus dalam memanfaatkan peluang yang ada di desanya,” jelasnya.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengharapkan desa yang belum produktif perolehan hasil BUMDesnya bisa lebih banyak belajar kepada desa yang sukses dalam pengelolaan dan manajerial BUMDes.

“Kami berharap Desa yang belum membentuk BUMDesnya segera lakukan pembentukannya  dengan melihat potensi yang ada didesanya agar nantinya menghasilkan pemasukan bagi desa, sehingga nantinya desa lebih mandiri, dan berkembang lebih maju,” pungkasnya (bah/kpg)

Baca Juga :  PBS Harus Jaga Lingkungan dan Programkan Konservasi

 

 

Anggota Komisi I DPRD Kotim, M.Kurniawan Anwar

BUMDes Harus Mampu Berinovasi Menggali Potensi-Potensi Usaha di Desa

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintahan Desa (Pemdes) yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur, diminta tidak bergantung pada Alokasi Dana Desa atau ADD dan Dana Desa atau DD untuk melakukan pembangunan. Tetapi Pemdes harus mampu berinovasi menggali potensi-potensi usaha di desa yang bisa dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) itu sendiri.

“Misal ada usaha unit desa. Kalau sudah dibentuk BUMdes maka akan ada pendapatan asli desa. Itu akan terus mendatangkan pendapatan untuk desa, kalau semuanya sudah jalan,” kata Anggota Komisi I DPRD Kotim Muhammad Kuniawan Anwar, Senin (11/11).

Baca Juga :  Perusahaan Harus Membayar THR Karyawan Sesuai Aturan

Menurutnya. Keberadaan BUMDes itu sendiri ketika sudah menghasilkan desa kedepannya tidak hanya menggantungkan pendapatannya dari ADD dan Dana Desa dari kabupaten dan pusat. Melainkan, ada kemandirian untuk membangun desanya sendiri.

“Kalau desa itu sudah mandiri tentu akan ada kepuasan tersendiri bahwa desa ini dibangun berdasarkan pendapatan asli desa. Artinya, desa ini bagus dalam memanfaatkan peluang yang ada di desanya,” jelasnya.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengharapkan desa yang belum produktif perolehan hasil BUMDesnya bisa lebih banyak belajar kepada desa yang sukses dalam pengelolaan dan manajerial BUMDes.

“Kami berharap Desa yang belum membentuk BUMDesnya segera lakukan pembentukannya  dengan melihat potensi yang ada didesanya agar nantinya menghasilkan pemasukan bagi desa, sehingga nantinya desa lebih mandiri, dan berkembang lebih maju,” pungkasnya (bah/kpg)

Baca Juga :  PBS Harus Jaga Lingkungan dan Programkan Konservasi

 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru