KASONGAN, PROKALTENG.CO – Angka pengangguran di Kabupaten Katingan cukup tinggi. Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Kabupaten Katingan melalui instansi teknisnya diminta untuk membuka peluang usaha bagi warga Katingan yang belum mendapatkan pekerjaan.
“Untuk membuka peluang usaha bagi masyarakat, caranya bisa dengan memberikan pelatihan berbagai macam keterampilan usaha. Sebab dengan adanya keterampilan yang diberikan, masyarakat bisa membuka usaha secara mandiri,” kata Anggota DPRD Kabupaten Katingan Firdaus, Selasa (26/9).
“Perbanyak kegiatan pelatihan. Ini penting, agar masyarakat bisa mendiri. Ini juga bagian dari usaha pemerintah membuka peluang usaha bagi masyarakat,” jelasnya.
Politisi PAN ini juga mengatakan, masyarakat jangan hanya berharap untuk menjadi ASN saja. Maupun bergabung dengan dunia usaha. Sebab masyarakat akan lebih baik mandiri, dengan menggeluti usaha berdasarkan keterampilan yang dimiliki.
“Jika mengandalkan untuk menjadi ASN maupun ikut dunia usaha, jumlah yang di butuhkan sangat terbatas sekali,” katanya.
Apalagi jika bekerja di Perusahaan Besar Swasta (PBS). Tentu ada keterampilan tertentu yang dibutuhkan. “Jika kita tidak memiliki keterampilan. Tentu PBS ini, juga tidak mau. Jadi inilah yang perlu dipikirkan oleh Pemerintah dalam mengatasi angka pengangguran,” tandasnya.(eri/kpg/ind)
KASONGAN, PROKALTENG.CO – Angka pengangguran di Kabupaten Katingan cukup tinggi. Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Kabupaten Katingan melalui instansi teknisnya diminta untuk membuka peluang usaha bagi warga Katingan yang belum mendapatkan pekerjaan.
“Untuk membuka peluang usaha bagi masyarakat, caranya bisa dengan memberikan pelatihan berbagai macam keterampilan usaha. Sebab dengan adanya keterampilan yang diberikan, masyarakat bisa membuka usaha secara mandiri,” kata Anggota DPRD Kabupaten Katingan Firdaus, Selasa (26/9).
“Perbanyak kegiatan pelatihan. Ini penting, agar masyarakat bisa mendiri. Ini juga bagian dari usaha pemerintah membuka peluang usaha bagi masyarakat,” jelasnya.
Politisi PAN ini juga mengatakan, masyarakat jangan hanya berharap untuk menjadi ASN saja. Maupun bergabung dengan dunia usaha. Sebab masyarakat akan lebih baik mandiri, dengan menggeluti usaha berdasarkan keterampilan yang dimiliki.
“Jika mengandalkan untuk menjadi ASN maupun ikut dunia usaha, jumlah yang di butuhkan sangat terbatas sekali,” katanya.
Apalagi jika bekerja di Perusahaan Besar Swasta (PBS). Tentu ada keterampilan tertentu yang dibutuhkan. “Jika kita tidak memiliki keterampilan. Tentu PBS ini, juga tidak mau. Jadi inilah yang perlu dipikirkan oleh Pemerintah dalam mengatasi angka pengangguran,” tandasnya.(eri/kpg/ind)
