KASONGAN, PROKALTENG.CO – Bencana banjir besar yang menimpa wilayah Katingan pada akhir 2021 lalu, telah menimbulkan dampak kerusakan sejumlah fasilitas infrastruktur di daerah tersebut. Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Katingan diminta agar pada tahun 2022 ini bisa membenahi semua kerusakan infrastruktur tersebut.
Infrastruktur yang mengalami kerusakan akibat bencana banjir di antaranya jalan kabupaten, dari Kasongan menuju Tumbang Kaman.
Selain itu juga ada bangunan Pustu, sekolah, rumah dinas guru, hingga lainnya.
“Sangat banyak yang rusak dampak dari bencana banjir beberapa waktu lalu. Masyarakat kita menginginkan ini ada perbaikan. Hal itu juga mereka sampaikan saat kami melakukan reses,” ujar anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Katingan Rudi Hartono, Rabu (26/1).
Selain pembenahan atau perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir, lanjut Rudi Hartono, masyarakat di enam wilayah kecamatan bagian hulu juga menginginkan kelanjutan pembangunan infrastruktur di bidang jalan.
Sebab jalan merupakan salah satu hal terpenting. Bahkan merupakan salah satu bidang yang harus menjadi prioritas pembangunan. Sebab menurutnya, jika jalan dalam keadaan rusak, apalagi tidak bisa dilewati, masyarakat tidak bisa beraktivitas. “Jika tidak bisa beraktivitas, tentu akan mempengaruhi tingkat ekonomi mereka,” jelasnya.
Untuk itulah dia sangat berharap kepada masing-masing OPD di lingkungan Pemkab Katingan, agar memperhatikan apa yang menjadi keinginan warga. (eri)
KASONGAN, PROKALTENG.CO – Bencana banjir besar yang menimpa wilayah Katingan pada akhir 2021 lalu, telah menimbulkan dampak kerusakan sejumlah fasilitas infrastruktur di daerah tersebut. Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Katingan diminta agar pada tahun 2022 ini bisa membenahi semua kerusakan infrastruktur tersebut.
Infrastruktur yang mengalami kerusakan akibat bencana banjir di antaranya jalan kabupaten, dari Kasongan menuju Tumbang Kaman.
Selain itu juga ada bangunan Pustu, sekolah, rumah dinas guru, hingga lainnya.
“Sangat banyak yang rusak dampak dari bencana banjir beberapa waktu lalu. Masyarakat kita menginginkan ini ada perbaikan. Hal itu juga mereka sampaikan saat kami melakukan reses,” ujar anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Katingan Rudi Hartono, Rabu (26/1).
Selain pembenahan atau perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir, lanjut Rudi Hartono, masyarakat di enam wilayah kecamatan bagian hulu juga menginginkan kelanjutan pembangunan infrastruktur di bidang jalan.
Sebab jalan merupakan salah satu hal terpenting. Bahkan merupakan salah satu bidang yang harus menjadi prioritas pembangunan. Sebab menurutnya, jika jalan dalam keadaan rusak, apalagi tidak bisa dilewati, masyarakat tidak bisa beraktivitas. “Jika tidak bisa beraktivitas, tentu akan mempengaruhi tingkat ekonomi mereka,” jelasnya.
Untuk itulah dia sangat berharap kepada masing-masing OPD di lingkungan Pemkab Katingan, agar memperhatikan apa yang menjadi keinginan warga. (eri)
