KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Masyarakat Desa Pulau Telo Baru menyampaikan aspirasi perlunya pembangunan rumah duka sebagai fasilitas sosial bagi warga yang tinggal di barak-barak dan tidak memiliki rumah layak untuk pelaksanaan kegiatan kedukaan. Aspirasi tersebut diterima langsung oleh Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Lisna Mariatun SHut SH MKn.
Lisna mengungkapkan, warga sering mengalami kendala saat menghadapi kedukaan karena tidak memiliki tempat memadai untuk ibadah penghiburan maupun prosesi adat dan keagamaan. Kondisi tersebut membuat keluarga yang berduka harus menumpang tempat lain atau menggunakan ruang yang sangat terbatas.
“Aspirasi ini benar-benar kebutuhan mendesak masyarakat. Mereka menginginkan adanya rumah duka agar ketika ada warga meninggal dunia, keluarga tidak kebingungan mencari lokasi untuk pelaksanaan ibadah dan kegiatan lainnya,” ujar Lisna Mariatun.
Masyarakat berharap pembangunan rumah duka dapat ditempatkan di wilayah Pulau Telo khususnya, atau lebih luas lagi di kawasan Selat, sehingga dapat diakses oleh warga sekitar yang memiliki kebutuhan serupa.
Legislator PKS ini menegaskan bahwa dirinya siap mengawal aspirasi tersebut ke pemerintah daerah agar dapat direalisasikan melalui perencanaan pembangunan yang tepat.
“Kami akan perjuangkan fasilitas ini karena sangat bermanfaat dalam pelayanan sosial kemasyarakatan,” ungkapnya.
Rumah duka dinilai bukan hanya sebagai sarana fi sik semata, melainkan bentuk dukungan kemanusiaan yang memberi ruang bagi warga untuk mendapatkan kenyamanan dalam situasi berduka.
Kehadirannya juga diharapkan semakin memperkuat solidaritas serta nilai-nilai sosial di tengah masyarakat. Selain itu, aspirasi yang mengemuka ini juga mencerminkan meningkatnya kesadaran warga akan pentingnya fasilitas publik yang inklusif dan bisa digunakan bersama.
Masyarakat berharap pemerintah hadir memberikan solusi nyata atas persoalan sosial yang selama ini dihadapi. Lisna pun mengajak seluruh stakeholder, termasuk pemerintah kecamatan dan desa, untuk turut mendukung dan menyatukan langkah dalam merealisasikan fasilitas tersebut.
Menurutnya, kolaborasi dan komitmen bersama menjadi kunci agar kebutuhan masyarakat ini bisa segera terwujud. (art/kpg)
