26.7 C
Jakarta
Saturday, April 19, 2025

Dewan Sesalkan Dampak Asesment, Ini Penyebabnya

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Asesment yang dilaksanakan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kapuas, terhadap seluruh karyawannya, Selasa (9/11) hingga Kamis (11/11), ternyata berdampak terhentinya pasokan air kepada pelanggan di Kecamatan Kapuas Tengah. Karena seluruh karyawan PDAM Unit Pujon, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas semua mengikuti kegiatan assessment tersebut.

"Informasinya sejak Senin 8 November 2021 air PDAM di Pujon sudah tidak jalan," kata anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Didi Hartoyo, S.Hut.

Menurut Politisi PDI Perjuangan ini, informasi diterimanya disetopnya distribusi air ledeng/air ke pelanggan, karena semua staff PDAM Unit Pujon mengikuti assesment yang dilaksanakan di Kota Kuala Kapuas.

"Semua staffnya mengikuti assesment, sehingga PDAM Pujon tidak beroperasi. Ini tentunya sangat kita sayangkan, karena kasihan masyarakat yang membutuhkan air bersih," ujar Wakil Rakyat asal Pujon ini.

Baca Juga :  Dewan Soroti Gedung Kesenian di Kapuas, Begini Kondisinya

Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Kapuas ini melanjutkan, pada prinsipnya pelayanan PDAM agar tetap jalan, dan jangan sampai akibat assesment pelayanan yang menyangkut hajat hidup orang banyak terganggu.

"Kalau petugas PDAM di Pujon, kita tidak bisa menyalahkan. Karena mereka memang diharuskan untuk mengikuti assesment," bebernya.

Namun menurut Didi, kebijakan itu untuk daerah yang jauh, dan pegawainya yang cuma beberapa orang hendaknya dilakukan pengaturan jadwalnya untuk mengikuti assesment tersebut.

"Sehingga tidak secara bersamaan semua petugas PDAM mengikuti kegiatan assesment itu. Tapi bergantian orangnya, sehingga pelayanan PDAM tetap jalan," tutupnya.

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Asesment yang dilaksanakan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kapuas, terhadap seluruh karyawannya, Selasa (9/11) hingga Kamis (11/11), ternyata berdampak terhentinya pasokan air kepada pelanggan di Kecamatan Kapuas Tengah. Karena seluruh karyawan PDAM Unit Pujon, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas semua mengikuti kegiatan assessment tersebut.

"Informasinya sejak Senin 8 November 2021 air PDAM di Pujon sudah tidak jalan," kata anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Didi Hartoyo, S.Hut.

Menurut Politisi PDI Perjuangan ini, informasi diterimanya disetopnya distribusi air ledeng/air ke pelanggan, karena semua staff PDAM Unit Pujon mengikuti assesment yang dilaksanakan di Kota Kuala Kapuas.

"Semua staffnya mengikuti assesment, sehingga PDAM Pujon tidak beroperasi. Ini tentunya sangat kita sayangkan, karena kasihan masyarakat yang membutuhkan air bersih," ujar Wakil Rakyat asal Pujon ini.

Baca Juga :  Dewan Soroti Gedung Kesenian di Kapuas, Begini Kondisinya

Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Kapuas ini melanjutkan, pada prinsipnya pelayanan PDAM agar tetap jalan, dan jangan sampai akibat assesment pelayanan yang menyangkut hajat hidup orang banyak terganggu.

"Kalau petugas PDAM di Pujon, kita tidak bisa menyalahkan. Karena mereka memang diharuskan untuk mengikuti assesment," bebernya.

Namun menurut Didi, kebijakan itu untuk daerah yang jauh, dan pegawainya yang cuma beberapa orang hendaknya dilakukan pengaturan jadwalnya untuk mengikuti assesment tersebut.

"Sehingga tidak secara bersamaan semua petugas PDAM mengikuti kegiatan assesment itu. Tapi bergantian orangnya, sehingga pelayanan PDAM tetap jalan," tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru