KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO– Banjir yang terjadi di ruas jalan Palangka Raya-Buntok tepatnya di Desa Bukit Batu Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas berdampak terhadap akses masyarakat.
Terutama yang berada di Daerah Pemilihan (Dapil) III Kapuas meliputi Kecamatan Timpah, Kapuas Tengah dan Pasak Talawang. Hal tersebut disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas H Didi Hartoyo.
“Banjir merendam jalan Palangka Raya-Buntok di Bukit Batu sangat berdampak aktifitas masyarakat, karena akses utama kendaraan,” ucap Didi Hartoyo.
Didi mengakui akses masyarakat terganggu khususnya Dapil III yang melintasi jalur utama ke Palangka Raya maupun wilayah Dapil III, harus menunda perjalanan akibat kendaraan tidak bisa melintasi jalan provinsi tersebut.
“Jalan terdampak banjir, maka kendaraan roda empat atau lebih tidak bisa melintas sedangkan sepeda motor menggunakan perahu,” jelasnya.
Banjir yang melanda jalan Palangka Raya-Buntok Sabtu (8/3) juga dirasakan Didi Hartoyo yang bersama Wakil Bupati Kapuas Dodo harus berjalan kaki menyeberang serta melanjutkan perjalanan dengan perahu.
Politisi Asli Pujon ini, meminta ke depan ada penanganan masalah banjir jalan Palangka Raya-Buntok yang selalu terulang tersebut dapat dilakukan, dan mudahan ada perhatian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melalui Dinas PUPR PKP Kalteng.
“Harapan masyarakat hal itu ditangani misalnya ditinggikan atau dibangun jembatan,” pungkasnya. (alh/ans/kpg)
KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO– Banjir yang terjadi di ruas jalan Palangka Raya-Buntok tepatnya di Desa Bukit Batu Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas berdampak terhadap akses masyarakat.
Terutama yang berada di Daerah Pemilihan (Dapil) III Kapuas meliputi Kecamatan Timpah, Kapuas Tengah dan Pasak Talawang. Hal tersebut disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas H Didi Hartoyo.
“Banjir merendam jalan Palangka Raya-Buntok di Bukit Batu sangat berdampak aktifitas masyarakat, karena akses utama kendaraan,” ucap Didi Hartoyo.
Didi mengakui akses masyarakat terganggu khususnya Dapil III yang melintasi jalur utama ke Palangka Raya maupun wilayah Dapil III, harus menunda perjalanan akibat kendaraan tidak bisa melintasi jalan provinsi tersebut.
“Jalan terdampak banjir, maka kendaraan roda empat atau lebih tidak bisa melintas sedangkan sepeda motor menggunakan perahu,” jelasnya.
Banjir yang melanda jalan Palangka Raya-Buntok Sabtu (8/3) juga dirasakan Didi Hartoyo yang bersama Wakil Bupati Kapuas Dodo harus berjalan kaki menyeberang serta melanjutkan perjalanan dengan perahu.
Politisi Asli Pujon ini, meminta ke depan ada penanganan masalah banjir jalan Palangka Raya-Buntok yang selalu terulang tersebut dapat dilakukan, dan mudahan ada perhatian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melalui Dinas PUPR PKP Kalteng.
“Harapan masyarakat hal itu ditangani misalnya ditinggikan atau dibangun jembatan,” pungkasnya. (alh/ans/kpg)
