KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Jalan Lintas Kurun-Palangka Raya di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) masih didominasi oleh truk-truk bermuatan besar dari Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang bergerak di bidang perkebunan, pertambangan, hingga kehutanan.
Menanggapi situasi ini, Anggota DPRD Kabupaten Gumas, Nomi Aprilia, mendesak agar para operator truk PBS memperhatikan aspek keselamatan pengguna jalan.
“Kami meminta kepada para pengemudi truk PBS yang melintasi jalan Kurun-Palangka Raya, baik yang bergerak di bidang pertambangan, perkebunan, maupun kehutanan, untuk memperhatikan keselamatan masyarakat sebagai pengguna jalan umum,” tegas Nomi Aprilia.
Politisi PDIP ini juga menyoroti seringnya truk angkutan batu bara dan CPO terlibat dalam kecelakaan, bahkan kerap terjadi tumpahan CPO di jalan. Ia menegaskan bahwa tindakan tegas harus dilakukan terhadap sopir yang lalai, dan korban berhak melayangkan gugatan kepada pihak terkait.
“Tumpukan batu bara di pinggir jalan dan tumpahan CPO dari truk-truk yang melintasi membuat jalan menjadi licin, sangat berbahaya bagi masyarakat,” ujarnya.
Nomi juga meminta aparat untuk menindak tegas sopir-sopir truk yang kerap ugal-ugalan di jalan umum.
“Jika dibiarkan terus, ini akan mencelakai pengguna jalan. Kami mendesak pihak berwenang untuk bertindak tegas, dan PBS harus melakukan pengawasan ketat terhadap para sopir mereka,” pungkasnya. (nya)