28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Dewan Tegaskan Supaya Dana KONI Jangan Hanya Untuk Perjalanan Dinas

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Sebentar lagi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) akan menyelenggarakan musyawarah cabang Kabupaten Gunung Mas. Muscab yang akan dilaksanakan pada 26 Februari 2024 itu akan memilih pengurus KONI Cabang Gumas yang baru.

Dalam pelaksanaan Muscab KONI Guma itu, kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas meminta kepada Pengurus KONI Cabang Gumas agar dalam Menyusun program kerjanya secara terbuka.

“Kepada kepenggurusan KONI Kabupaten Gumas yang baru terpilih nanti, kami meminta  dalam Menyusun program kerjanya selalu terbuka. Dengan cabor-cabor yang ada pun selalu solid,” pinta anggota DPRD Gunung Mas H Rahmansyah dilansir dari palangkaekspres.

H Rahmansyah menekankan, kepada para pengurus KONI di Gunung Mas agar dalam menggunakan dana dari pemerintah daerah jangan sampai banyak digunakan untuk perjalanan dinas dan gaji pengurus saja.

Baca Juga :  Waspada Penipuan Lewat Undangan Perkawinan

Dana hibah dari pemerintah daerah itu, katanya diberikan ke KONI untuk pembinaan atlet di cabor-cabor. Karena di cabor-cabor inilah yang memiliki atlit, sementara KONI hanya induk organisasi saja. Karena itu, ia minta agar KONI lebih banyak melakukan pembinaan atlet-atlet. Sehingga atlit kebanggan Gumas jangan sampai terbengkalai soal tugas dan kewajiban.

“Kalau banyak anggaran untuk perjalanan dinas dan gaji pengurus saja, kapan untuk pembinaan para cabor. Sebab cabor itu tidak hanya satu, namun cukup banyak, kalau tidak tersalur maka cabor akan tidak ada kegiatan,” akui dia.

Menurut Rahmansyah pengurus KONI Gumas sudah cukup. Hanya tinggal pembinaan bagi para pemain atau atlet. Kalau tidak dibina oleh komite yang menaungi maka dunia olahraga Gumas baik di daerah maupun di luar kurang eksistennya.

Baca Juga :  ASN Taat Bayar Pajak, Masyarakat Pasti Mengikuti

“Jangan sampai untuk pembinaan para cabor itu minim, sehingga para atlet berbakat kita di Gunung Mas,  dapat beralih profesi atau mencari tempat di luar daerah.Itu disebabkan kurangnya perhatian, maka dengan adanya pengurus baru ini, maka pembinaan atlit akan menjadi lebih baik,” pungkas dia. (nya/kpg)

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Sebentar lagi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) akan menyelenggarakan musyawarah cabang Kabupaten Gunung Mas. Muscab yang akan dilaksanakan pada 26 Februari 2024 itu akan memilih pengurus KONI Cabang Gumas yang baru.

Dalam pelaksanaan Muscab KONI Guma itu, kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas meminta kepada Pengurus KONI Cabang Gumas agar dalam Menyusun program kerjanya secara terbuka.

“Kepada kepenggurusan KONI Kabupaten Gumas yang baru terpilih nanti, kami meminta  dalam Menyusun program kerjanya selalu terbuka. Dengan cabor-cabor yang ada pun selalu solid,” pinta anggota DPRD Gunung Mas H Rahmansyah dilansir dari palangkaekspres.

H Rahmansyah menekankan, kepada para pengurus KONI di Gunung Mas agar dalam menggunakan dana dari pemerintah daerah jangan sampai banyak digunakan untuk perjalanan dinas dan gaji pengurus saja.

Baca Juga :  Waspada Penipuan Lewat Undangan Perkawinan

Dana hibah dari pemerintah daerah itu, katanya diberikan ke KONI untuk pembinaan atlet di cabor-cabor. Karena di cabor-cabor inilah yang memiliki atlit, sementara KONI hanya induk organisasi saja. Karena itu, ia minta agar KONI lebih banyak melakukan pembinaan atlet-atlet. Sehingga atlit kebanggan Gumas jangan sampai terbengkalai soal tugas dan kewajiban.

“Kalau banyak anggaran untuk perjalanan dinas dan gaji pengurus saja, kapan untuk pembinaan para cabor. Sebab cabor itu tidak hanya satu, namun cukup banyak, kalau tidak tersalur maka cabor akan tidak ada kegiatan,” akui dia.

Menurut Rahmansyah pengurus KONI Gumas sudah cukup. Hanya tinggal pembinaan bagi para pemain atau atlet. Kalau tidak dibina oleh komite yang menaungi maka dunia olahraga Gumas baik di daerah maupun di luar kurang eksistennya.

Baca Juga :  ASN Taat Bayar Pajak, Masyarakat Pasti Mengikuti

“Jangan sampai untuk pembinaan para cabor itu minim, sehingga para atlet berbakat kita di Gunung Mas,  dapat beralih profesi atau mencari tempat di luar daerah.Itu disebabkan kurangnya perhatian, maka dengan adanya pengurus baru ini, maka pembinaan atlit akan menjadi lebih baik,” pungkas dia. (nya/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru