34.7 C
Jakarta
Tuesday, October 14, 2025

Sepekan Tak Hujan, DPRD Gunung Mas Minta Warga Jaga Lingkungan

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Memasuki musim kemarau basah, wilayah Kabupaten Gunung Mas sudah hampir seminggu tidak diguyur hujan. Kondisi ini membuat DPRD setempat mengingatkan warga agar lebih waspada terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyebaran penyakit.

Anggota DPRD Gunung Mas, Neni Yuliani, mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan untuk keperluan pertanian maupun kegiatan lainnya. Menurutnya, cuaca yang kering dalam beberapa hari terakhir berpotensi memicu kebakaran jika masyarakat tidak berhati-hati.

“Jangan membakar lahan, karena wilayah kita sudah beberapa hari tanpa hujan. Kondisi ini bisa memicu karhutla,” kata Neni Yuliani, Senin (13/10).

Politisi Partai Demokrat itu juga mengingatkan warga untuk membuang sampah pada tempatnya serta rutin membersihkan lingkungan, termasuk selokan dan aliran sungai. Hal ini penting untuk mencegah berkembangnya nyamuk dan penyakit yang bisa menyebar di musim kering.

Baca Juga :  Desa Tanjung Rangas Masih Kekurangan Tenaga Guru SMP

“Menjaga kebersihan lingkungan sama pentingnya dengan mencegah karhutla. Ini langkah sederhana tapi berdampak besar bagi kesehatan dan keselamatan masyarakat,” ujarnya.

Neni menambahkan, upaya menjaga lingkungan perlu dilakukan bersama dengan edukasi dan penyuluhan dari pihak terkait.

“Dengan kerja sama dan kesadaran masyarakat, kita bisa mengurangi risiko karhutla sekaligus menjaga Gunung Mas tetap bersih dan sehat,” pungkasnya. (nya)

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Memasuki musim kemarau basah, wilayah Kabupaten Gunung Mas sudah hampir seminggu tidak diguyur hujan. Kondisi ini membuat DPRD setempat mengingatkan warga agar lebih waspada terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyebaran penyakit.

Anggota DPRD Gunung Mas, Neni Yuliani, mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan untuk keperluan pertanian maupun kegiatan lainnya. Menurutnya, cuaca yang kering dalam beberapa hari terakhir berpotensi memicu kebakaran jika masyarakat tidak berhati-hati.

“Jangan membakar lahan, karena wilayah kita sudah beberapa hari tanpa hujan. Kondisi ini bisa memicu karhutla,” kata Neni Yuliani, Senin (13/10).

Politisi Partai Demokrat itu juga mengingatkan warga untuk membuang sampah pada tempatnya serta rutin membersihkan lingkungan, termasuk selokan dan aliran sungai. Hal ini penting untuk mencegah berkembangnya nyamuk dan penyakit yang bisa menyebar di musim kering.

Baca Juga :  Desa Tanjung Rangas Masih Kekurangan Tenaga Guru SMP

“Menjaga kebersihan lingkungan sama pentingnya dengan mencegah karhutla. Ini langkah sederhana tapi berdampak besar bagi kesehatan dan keselamatan masyarakat,” ujarnya.

Neni menambahkan, upaya menjaga lingkungan perlu dilakukan bersama dengan edukasi dan penyuluhan dari pihak terkait.

“Dengan kerja sama dan kesadaran masyarakat, kita bisa mengurangi risiko karhutla sekaligus menjaga Gunung Mas tetap bersih dan sehat,” pungkasnya. (nya)

Terpopuler

Artikel Terbaru