29.3 C
Jakarta
Monday, June 9, 2025

Pembangunan Gumas Harus Capai Pertumbuhan Ekonomi 7,5 Persen

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menegaskan pentingnya realisasi target pembangunan daerah sesuai Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2025–2026. Salah satu fokus utama adalah pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan mencapai 7,5 persen pada 2026.

Anggota DPRD Gumas, Yulius Agau, mengingatkan agar seluruh capaian indikator pembangunan mengacu pada arah kebijakan yang telah ditetapkan dalam RPD, demi mewujudkan kemajuan daerah secara terukur dan berkelanjutan.

“Misalnya Laju Pertumbuhan Ekonomi meningkat menjadi 7,5 persen, tingkat kemiskinan menurun menjadi 4,7 persen, tingkat pengangguran terbuka menurun menjadi 2,75 persen, Indeks Gini menurun menjadi 0,252 dan PDRB per Kapita minimal menjadi 72 Juta/Kapita/Tahun,” ungkap Yulius Agau, belum lama ini.

Baca Juga :  Optimalisasi Pelayanan di Kantor Desa dan Kelurahan Harus Ditingkatkan

Ia juga menekankan pentingnya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) hingga mencapai 74,5 persen. Menurutnya, Forum Perangkat Daerah harus turut mendukung program strategis nasional, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dukungan tersebut, jelas dia, bisa diwujudkan melalui penyediaan lahan, sosialisasi, edukasi, serta memastikan ketersediaan bahan pangan lokal.

“Misalnya melalui pengembangan pertanian, lalu lainnya dengan meningkatkan kualitas gizi anak melalui Dinas Kesehatan dan memastikan ketersediaan layanan kesehatan yang memadai untuk anak-anak, termasuk pengobatan penyakit akibat kekurangan gizi,” katanya.

Yulius menambahkan, pengelolaan komoditas unggulan harus dilakukan secara bijak agar berdampak positif bagi ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam jangka panjang. Strategi ini diharapkan mampu menjaga keberlanjutan pembangunan daerah sekaligus menjamin kualitas hidup generasi mendatang.

Baca Juga :  Pemkab Lamandau Serahkan Bantuan Hibah Rp 250 Juta untuk Empat Rumah Ibadah

“Pembangunan yang kita harapkan akan menciptakan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, yang dapat memberikan manfaat bagi generasi sekarang dan masa mendatang,” tandasnya. (nya)

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menegaskan pentingnya realisasi target pembangunan daerah sesuai Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2025–2026. Salah satu fokus utama adalah pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan mencapai 7,5 persen pada 2026.

Anggota DPRD Gumas, Yulius Agau, mengingatkan agar seluruh capaian indikator pembangunan mengacu pada arah kebijakan yang telah ditetapkan dalam RPD, demi mewujudkan kemajuan daerah secara terukur dan berkelanjutan.

“Misalnya Laju Pertumbuhan Ekonomi meningkat menjadi 7,5 persen, tingkat kemiskinan menurun menjadi 4,7 persen, tingkat pengangguran terbuka menurun menjadi 2,75 persen, Indeks Gini menurun menjadi 0,252 dan PDRB per Kapita minimal menjadi 72 Juta/Kapita/Tahun,” ungkap Yulius Agau, belum lama ini.

Baca Juga :  Optimalisasi Pelayanan di Kantor Desa dan Kelurahan Harus Ditingkatkan

Ia juga menekankan pentingnya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) hingga mencapai 74,5 persen. Menurutnya, Forum Perangkat Daerah harus turut mendukung program strategis nasional, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dukungan tersebut, jelas dia, bisa diwujudkan melalui penyediaan lahan, sosialisasi, edukasi, serta memastikan ketersediaan bahan pangan lokal.

“Misalnya melalui pengembangan pertanian, lalu lainnya dengan meningkatkan kualitas gizi anak melalui Dinas Kesehatan dan memastikan ketersediaan layanan kesehatan yang memadai untuk anak-anak, termasuk pengobatan penyakit akibat kekurangan gizi,” katanya.

Yulius menambahkan, pengelolaan komoditas unggulan harus dilakukan secara bijak agar berdampak positif bagi ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam jangka panjang. Strategi ini diharapkan mampu menjaga keberlanjutan pembangunan daerah sekaligus menjamin kualitas hidup generasi mendatang.

Baca Juga :  Pemkab Lamandau Serahkan Bantuan Hibah Rp 250 Juta untuk Empat Rumah Ibadah

“Pembangunan yang kita harapkan akan menciptakan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, yang dapat memberikan manfaat bagi generasi sekarang dan masa mendatang,” tandasnya. (nya)

Terpopuler

Artikel Terbaru