31.9 C
Jakarta
Tuesday, September 9, 2025

Inflasi Rendah Bisa Tingkatkan PAD, DPRD Gumas Beri Masukan ke Pemkab

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mendorong pemerintah daerah memanfaatkan data inflasi sebagai acuan dalam merumuskan kebijakan pembangunan.

Ketua Komisi II DPRD Gumas, Selsius Aprianus, menekankan pentingnya sinkronisasi indikator makro daerah dengan data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) agar kebijakan yang diambil lebih tepat sasaran.

“Secara tidak langsung, data PDRB dan data inflasi dapat menjadi acuan dalam merumuskan kebijakan pemerintah daerah,” ujarnya, Senin (8/9/2025).

Ia menjelaskan, inflasi yang terkendali akan berdampak positif terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Akan tetapi inflasi yang rendah akan memberikan dampak yang positif terhadap penerimaan pendapatan asli daerah,” katanya.

Selsius menambahkan, melalui data PDRB, pemerintah dapat memetakan kekuatan dan kelemahan daerah sehingga mampu melakukan deteksi dini dalam perencanaan pembangunan.

Baca Juga :  DPRD Gumas Soroti Pengelolaan Dana Desa, Imbau Kades Hindari Korupsi

“Pemda dapat mengidentifikasi di mana kekuatan dan kelemahan daerah, sehingga dapat mendeteksi secara dini untuk acuan ke depan,” terangnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa berbagai gagasan untuk kemajuan Kabupaten Gumas telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Maka sejalan dengan kepemimpinan daerah, banyak ide-ide yang tertuang dalam rangka membangun kabupaten ke depan. Di RPJMD, kita semua tahu ada tiga smart sebagai konsep berpikir, yaitu lima program tambun bungai,” pungkasnya. (nya)

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mendorong pemerintah daerah memanfaatkan data inflasi sebagai acuan dalam merumuskan kebijakan pembangunan.

Ketua Komisi II DPRD Gumas, Selsius Aprianus, menekankan pentingnya sinkronisasi indikator makro daerah dengan data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) agar kebijakan yang diambil lebih tepat sasaran.

“Secara tidak langsung, data PDRB dan data inflasi dapat menjadi acuan dalam merumuskan kebijakan pemerintah daerah,” ujarnya, Senin (8/9/2025).

Ia menjelaskan, inflasi yang terkendali akan berdampak positif terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Akan tetapi inflasi yang rendah akan memberikan dampak yang positif terhadap penerimaan pendapatan asli daerah,” katanya.

Selsius menambahkan, melalui data PDRB, pemerintah dapat memetakan kekuatan dan kelemahan daerah sehingga mampu melakukan deteksi dini dalam perencanaan pembangunan.

Baca Juga :  DPRD Gumas Soroti Pengelolaan Dana Desa, Imbau Kades Hindari Korupsi

“Pemda dapat mengidentifikasi di mana kekuatan dan kelemahan daerah, sehingga dapat mendeteksi secara dini untuk acuan ke depan,” terangnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa berbagai gagasan untuk kemajuan Kabupaten Gumas telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Maka sejalan dengan kepemimpinan daerah, banyak ide-ide yang tertuang dalam rangka membangun kabupaten ke depan. Di RPJMD, kita semua tahu ada tiga smart sebagai konsep berpikir, yaitu lima program tambun bungai,” pungkasnya. (nya)

Terpopuler

Artikel Terbaru