KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Kabupaten Gunung Mas (Gumas) memiliki sekitar 10 buah bangunan pasar rakyat yang tersebar di desa-desa dan kecamatan-kecamatan. Menyadari potensi besar ini, kalangan Anggota DPRD Kabupaten Gumas mengharapkan peningkatan pemanfaatan pasar-pasar tersebut untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).
Anggota DPRD Gumas, Espriadi, menegaskan pentingnya peran pasar rakyat dalam meningkatkan PAD.
“Ada sembilan kecamatan yang sudah dibangun pasar rakyat dan kini sudah diserahkan ke kecamatan. Kami berharap pasar-pasar ini dapat digunakan dan dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, sehingga hasilnya dapat meningkatkan PAD kita,” ujar Espriadi pada Rabu (7/8/2024).
Espriadi, yang merupakan politisi dari daerah pemilihan (Dapil) II yang meliputi lima kecamatan, menambahkan bahwa pembangunan pasar rakyat dimulai sejak tahun 2015. Oleh karena itu, dia menggarisbawahi perlunya perhatian khusus dalam pengelolaan pasar-pasar tersebut agar tidak terabaikan.
“Dalam pemeliharaan dan penggunaannya, pasar-pasar ini harus diaktifkan. Jangan sampai bangunan-bangunan ini tidak terpelihara dan terlihat terbengkalai. Artinya, pasar-pasar ini harus bisa diaktifkan lagi,” tambah Espriadi.
Legislator Perido ini juga mengungkapkan pentingnya sosialisasi yang lebih intens kepada masyarakat. Dia menyarankan agar ada pendekatan yang lebih dekat, serta memberikan peluang bagi masyarakat untuk berusaha di pasar-pasar tersebut.
“Akan sangat disayangkan jika pasar-pasar ini tidak digunakan. Kami mendorong agar ada penyewaan dengan diskon bagi masyarakat, dan setelah itu bisa dinego lagi jika sudah cocok,” pungkasnya.
Dengan upaya tersebut, diharapkan pasar rakyat yang ada di Kabupaten Gumas dapat lebih optimal dalam penggunaannya, serta berkontribusi signifikan terhadap peningkatan PAD dan pengembangan ekonomi lokal. (nya)